Digital Center Kolaborasi dengan Perusahaan Game GOAT buat Kembangkan Pasar Singapura

Digital Center sebagai bagian dari IFT Transformasi dan IDSTAR Group memutusakn untuk berkolaborasi dengan GOAT Collectibles Pte Ltd (GOAT). Digital Center merupakan perusahaan nasional yang mengembangkan talenta di bidang IT dan saat ini sudah beroperasi di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Batam. Sementara GOAT adalah start-up mobile game yang didukung teknologi blockchain dan memproduksi NFT Collectibles di Singapura.

Para pihak menandatangani MOU perjanjian pperasi bersama terkait pengembangan pasar Singapura untuk seluruh rangkaian layanan dan produk digital terkini dan masa depan yang ditawarkan oleh masing-masing pihak perusahaan grup.

President Director Digital Center Group Brenda Regina Hansen mengungkapkan, berkolaborasi dengan GOAT adalah upaya membangun tim yang solid untuk strategi pemasaran & penjualan dalam model bisnis (Go-To-Market & Go-To-Customer). 

Baca Juga: Gandeng Startup Asal Singapura, Broom Siap Perkuat Ekosistem Mobil Bekas di Indonesia

“Digital Center sebagai bagian dari IFT Transformasi dan IDSTAR Group yakin dengan kolaborasi ini, dapat memenuhi kebutuhan pasar di Singapura” ujar Brenda, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/1/2023). 

Adapun, layanan dan produk digital yang akan dikembangkan bersama seperti Software Development Services, Intelligent Automation Services, Software Support & Maintenance Services, Digital Human Capital Management (HCM) Solutions, Education Portal and National Data Center, Digital Center dan Contact Center Service.

Lebih lanjut Brenda menyebut, kerjasama ini juga membuka peluang tenaga kerja IT dari Indonesia untuk bekerja dalam project bersama GOAT Singapura melalui Digital Center. 

Kemudian, dengan digital program yang automasi dan terupdate serta didukung tenaga ahli berpengalaman, Digital Center yakin mampu memenuhi pasar Singapura.

“Hal tersebut sejalan dengan mimpi Digital Center untuk mencetak digital leader agar bangsa ini menjadi bagian dari transformasi dunia,” tutup Brenda.