Soal Romantisme Hubungan Anies dan Ganjar, Begini Kata Jubir Timnas AMIN

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Angga Putra Fidrian buka suara ihwal romantisme hubungan capresnya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Angga menilai, sudah seharusnya gelaran Pilpres berjalan dengan riang dan gembira. Menurutnya, tak perlu ada perasaan emosi antar paslon dalam kontestasi. 

Baca Juga: Terus Menguat! Keputusan Anies Baswedan Pilih Cak Imin Mampu Naikkan Elektabilitas

"Sebenarnya kan dalam Pilpres sendiri sering dibilang politik riang gembira, memang harusnya antar palson itu tidak ada panas-panasan," kata Angga kepada wartawan di Rumah Pemenangan Timnas AMIN, Jakarta, Jum'at (12/1/2024).

Kendati tensi meningkat, Angga menilai hal itu hanya boleh terjadi dalam forum debat kandidat resmi. Pasalnya, dalam forum itu menjadi medium bagi pemilih membandingkan gagasan masing-masing kandidat. 

"Debat kan emang harus panas karena masyarakat harus melihat siapa calon pemimpinnya. Di luar debat, ya kita semua teman," jelasnya. 

Angga juga mewajarkan hadiah ucapan selamat kepada PDIP yang disampaikan Anies pada Rabu (10/1/2024) lalu. Menurutnya, kerukunan semacam itu memang mesti dicerminkan calon pemimpin.

"Bersaing boleh di Pemilu, tapi tetap temen di luar arena Pilpres. Makanya Pak Ganjar sempet ngajak ngopi bareng waktu Cak Imin ngucapin selamat ulang tahun," tandasnya. 

Sebagaimana diketahui, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengucapkan selamat ulang tahun ke-51 kepada PDIP.

Adapun ucapan itu dia sampaikan melalui status di akun Instagram resminya @aniesbaswedan beberapa jam lalu setelah berita ini ditulis.

"Selamat HUT ke-51 PDI Perjuangan 10 Januari 2024 dari Anies Baswedan," tulis unggahan di status instagram resmi Anies, Rabu (10/1/2024).

Sementara itu, Ganjar menyelipkan frasa perubahan pada saat pidato di HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024) lalu.

Baca Juga: Rekam Jejak Anies Baswedan Selama Jabat Gubernur DKI Jakarta

"Pemilu adalah sebuah harapan perjuangan perubahan, dan PDIP menjadi harapan untuk memperjuangkan wong cilik," kata Ganjar.