Perluas Segmen, BNC Sukses Salurkan Kredit Rp10,78 triliun di 2023

PT Bank Neo Commerce, Tbk (BNC), salah satu pelopor bank dengan layanan digital di Indonesia, di tahun keempat sejak transformasinya menjadi bank dengan layanan digital, berhasil meningkatkan kinerja bisnisnya, dengan semakin lengkapnya layanan yang ditawarkan kepada masyarakat.

Memasuki tahun keempat transformasinya, BNC kini telah melayani berbagai kalangan nasabah, baik nasabah perorangan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maupun nasabah korporasi, seiring dengan semakin lengkapnya layanan dan produk yang tersedia di BNC.

Masyarakat kini dapat menggunakan beragam layanan, mulai dari berbagai layanan transaksi keuangan harian seperti pembayaran melalui QRIS, sampai dengan transaksional bisnis dan payroll.

Baca Juga: 13 Bos Dompet Digital dan Bank Digital di Asia Pasifik Dukung UMKM yang Berkelanjutan

Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo mengatakan, selama perjalanannya kita melihat adanya potensi-potensi baru dari yang awalnya kita memang fokus ke anak-anak muda, milenial, tetapi dengan semakin lengkapnya layanan, service, kapabilitas BNC menarik segmen-segmen lain seperti affluent individual, SME komersial, dan korporasi.

"Itu menjadi suatu pelengkap ekosistem dan capability kami untuk melakukan transaksi keuangan dan inklusi keuangan yang selama ini belum tersentuh dan mengintegrasikan B2B, B2B to C dan B2C," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Melonjak di Tengah Ketidakpastian Global, Sektor Perbankan Indonesia Tunjukkan Ketangguhan

Perluasan segmen inipun akhirnya berbuah hasil. Menutup tahun 2023, BNC melalui kerja sama partnership dan channeling serta penyaluran digital melalui aplikasi neobank mampu meningkatkan penyaluran total kredit sebesar Rp10,78 triliun sepanjang 2023, atau naik 5,26% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.

Sejalan dengan peningkatan Kredit yang disalurkan, Pendapatan Bunga Bersih yang dibukukan Perseroan pada tahun 2023 adalah sebesar Rp2,90 triliun. Jumlah tersebut meningkat 100% jika dibandingkan pada tahun 2022 yang sebesar Rp1,45 triliun.

Pendapatan Operasional Lainnya juga mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2023 menjadi sebesar Rp637,29 miliar, naik sebesar Rp182,05 miliar atau 39,99% dari sebelumnya sebesar Rp455,24 miliar di tahun 2022. Dengan demikian, Aset BNC menjadi Rp18,17 triliun pada akhir tahun 2023.

Baca Juga: Tahun Lalu Rugi, Bank Neo Commerce (BNC) Kantongi Laba Bersih Rp14,23 Miliar di Kuartal I 2024

"Dengan segala tantangannya, Pemilu dan lain-lain, kami bisa membukukan kinerja cukup baik, dilihat dari growth aset. Secara user kurang lebih kita mencapai 24-25 juta user individual, dan dari nonindividual kami melengkapi dengan fitur-fitur internet banking, cash management, payroll dan transaksional banking," ungkap Aditya.