WOM Finance Catatkan Laba Sebelum Pajak sebesar Rp86 Miliar di Kuartal I Tahun 2024

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) yang merupakan anak perusahaan PT Bank Maybank Indonesia Tbk membukukan pertumbuhan kinerja positif pada kuartal I tahun 2024.

Laba sebelum pajak Perseroan pada kuartal-I 2024 meningkat sebesar 7,0% menjadi Rp85,7 miliar dibanding periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 80,1 miliar.

Perseroan sendiri berhasil mencatatkan Return on Asset (ROA) sebesar 5,1% dengan Return on Equity (ROE) sebesar 14,6% sedangkan Non Performing Financing (NPF) - Gross terjaga dengan baik di 2,06% seiring dengan pertumbuhan portofolio Perseroan.

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar menjelaskan sampai dengan Maret tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan aset menjadi Rp6,8 triliun, atau meningkat 15,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp5,9 triliun. Total ekuitas Perseroan pun meningkat 11,2% menjadi Rp1,7 triliun per Maret 2024.

Djaja menambahkan, bahwa di tengah dinamika bisnis serta politik yang terjadi di awal tahun 2024, Perseroan tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif di kuartal-I tahun 2024. Hal ini didukung oleh berbagai strategi perusahaan yang diimplementasikan dengan baik dalam menghadapi dinamika bisnis yang terjadi saat ini.

Baca Juga: WOM Finance Selenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa

“Kami akan terus menjaga momentum positif ini dengan meneruskan peningkatan produktivitas, efektifitas dan efisiensi operasional, pelayanan yang semakin prima serta terus melakukan inovasi-inovasi baru untuk memberikan kemudahan kepada konsumen maupun calon konsumen Perseroan,” ujar Djaja.

Sementara itu, Direktur WOM Finance, Cincin Lisa Hadi menyatakan bahwa Perseroan telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan, diantaranya dengan terus melakukan pengembangan potensi bisnis secara berkelanjutan, baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi untuk terus meningkatkan pertumbuhan bisnis terutama di luar Pulau Jawa.

“Perseroan optimis dengan strategi yang tepat dapat terus melanjutkan pertumbuhan bisnis yang positif pada tahun ini,” pungkas Cincin.