PNM Hadirkan Kampung Madani, Dongkrak Ekonomi Lewat Optimalisasi Potensi

Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, yang dikenal dengan potensi besar dalam usaha wayang kulit, kini memiliki sebuah ekosistem terintegrasi bernama Kampung Madani. Proyek ini diprakarsai oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat melalui klasterisasi kerajinan wayang kulit.

Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta, Danang Setya Budi, menekankan bahwa PNM berkomitmen mendorong pemberdayaan pelaku usaha ultra mikro di desa.

Baca Juga: Dari Merelakan Mimpi hingga Menjadi Talenta Juara, Kisah Inspiratif AO PNM

"Di Kampung Madani ini, kelompok pengrajin Tatah Sungging telah terbentuk dan mendapat pelatihan terkait kerajinan kulit. Mereka kini memberi kontribusi kepada masyarakat dengan menyediakan lapangan kerja dan menambah inovasi produk baru dari kerajinan wayang kulit," jelas Danang dilansir Jumat (7/6).

Sementara Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, juga menekankan pentingnya sinergi antarwarga desa untuk memaksimalkan potensi yang ada.

“Kampung Madani hadir sebagai wadah diskusi hingga implementasi untuk mengembangkan usaha agar warga desa dapat berdaya bersama-sama. Perlu kolaborasi dari seluruh warga desa, baik nasabah PNM maupun bukan, supaya ke depannya bisa menjadi pusat wayang kulit yang bersaing hingga skala global,” ungkap Arief.

Tujuan besar dari pembentukan Kampung Madani Wukirsari adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. Program ini mencakup klasterisasi kerajinan wayang kulit dan pengembangan program pemberdayaan untuk meningkatkan literasi serta minat terhadap pendidikan bagi nasabah, keluarga nasabah, dan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Cerita Sukses Nasabah PNM, Sukses Jadi Perintis Usaha Nastar Semanggi

Dengan adanya Kampung Madani, Desa Wukirsari diharapkan tidak hanya mempertahankan tradisi kerajinan wayang kulit tetapi juga mengembangkan produk yang inovatif dan berdaya saing tinggi. Inisiatif ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan masyarakat desa untuk lebih mandiri secara ekonomi.