Hadirkan Pengalaman Berkendara yang Lebih Baik, Beam Mobility Hadirkan Layanan Call Center

Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, meluncurkan inovasi terbarunya, fasilitas Call Center untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya.

Fasilitas Call Center ini dirancang untuk melayani semua pertanyaan dan keluhan dari pengguna layanan ride-sharing Beam Mobility setiap hari, mulai dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB, termasuk pada akhir pekan.

Dengan adanya layanan ini, para pengguna Beam Mobility dapat mengharapkan untuk mendapatkan solusi yang cepat, tepat, dan efektif untuk berbagai masalah atau kebutuhan informasi yang mereka hadapi terkait dengan layanan Beam Mobility. 

Country Lead Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan, menyebutkan, "Sejak pertama kali hadir di Indonesia, pengguna layanan kami selalu menjadi prioritas utama. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Beam Mobility untuk selalu meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa setiap pengguna merasakan pengalaman berkendara yang lebih lancar, aman, dan nyaman. Melalui dukungan pelanggan yang responsif dan profesional yang disediakan oleh fasilitas Call Center ini, Beam Mobility berharap dapat semakin memperkuat kepercayaan dan kepuasan pengguna terhadap layanan mereka.”

“Dan fasilitas Call Center ini merupakan Pioneer dalam industri layanan ridesharing di Indonesia,” tambahnya.  

“Peluncuran fasilitas Call Center ini juga bertujuan untuk memperkokoh posisi Beam Mobility sebagai pemimpin operator layanan ride-sharing sepeda listrik di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik kepada para pengguna kami. Call center Beam dapat dihubungi melalui nomor 021 80600068. Kami mengajak seluruh pengguna untuk memanfaatkan layanan ini demi pengalaman berkendara yang lebih baik dan memuaskan,”.

Fasilitas Call Center Beam Mobility dapat digunakan untuk menangani seluruh kawasan Beam Mobility di Indonesia seperti di beberapa kawasan edukasi, UI, Unpad dan Universitas Telkom, hingga kawasan pemukiman seperti di Bintaro, Alam Sutera, Jakarta Garden City, Citra Raya, Sedayu City, BSD dan beberapa kawasan pemukiman lainnya. 

“Guna menjamin pengalaman berkendara yang maksimal melalui komunikasi 2 (dua) arah, selain Call Center, pengguna layanan Beam Mobility bisa menghubungi kami menggunakan fitur Report di aplikasi dengan mengirimkan email ke teamsupportid@ridebeam.com atau juga lewat Instagram kami di https://www.istagram.com/ridebeam.indonesia/,” ujar Ricky. 

Baca Juga: Hadir Selama Satu Tahun, Beam Mobility Berhasil Mengubah Pola Berkendara Sivitas Akademika di Lingkungan Universitas Indonesia

Layanan Beam Mobility 

Seluruh armada Beam Mobility sudah dilengkapi dengan teknologi IoT canggih yang disebut Geofence. Teknologi ini memungkinkan Beam Mobility untuk memonitor kondisi kendaraan secara real-time, memberi batasan untuk wilayah ataupun area yang bisa dilewati oleh setiap pengendara e-bike Beam, serta secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada kendaraan Beam. Teknologi Geofence juga digunakan untuk mendeteksi ketika armada membutuhkan pergantian baterai.

Armada Beam Mobility memiliki kecepatan yang dibatasi maksimal 25km/jam. Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara. Selain itu sebagai upaya untuk pengenalan armada Beam Mobility kepada masyarakat lebih dalam, terdapat program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safe Academy.

“Saat ini Beam Mobility memiliki beberapa layanan yang dapat dinikmati oleh masyarakat, selain layanan konvensional, Beam juga memiliki layanan Subscription bagi mereka yang aktif menggunakan layanan ridesharing Beam Mobility untuk kegiatan sehari-hari, maupun Beam Solo, yang digunakan untuk penggunaan armada Beam Mobility dalam jangka waktu yang ditentukan. Ke depannya, kami akan terus menyediakan berbagai inovasi terbaru untuk memenuhi kepuasan pelanggan kami,” pungkas Country Lead Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan.