Kaesang Bisa Menang Pilkada DKI Jakarta Tanpa Harus Singkirkan Anies

Pegiat media sosial Rinny Budoyo menilai 40 persen warga Jakarta masih akan memilih Anies Baswedan jika mantan capres nomor urut satu itu mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sehingga jika Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ingin maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 dan keluar sebagai pemenang, maka pilihan paling relistis adalah menjadi calon wakil gubernur (cawagub) dari Anies Baswedan.

Baca Juga: Kaesang dan Bobby Tidak Boleh Kalah di Pilkada 2024

"Bagaimanapun juga sosok Pak Anies yang merupakan gubernur petahana masih sangat kuat di Pilkada Jakarta, hampir bisa dipastikan sekitar 40% warga Jakarta masih akan memilih Pak Anies di Pilkada depan, seperti di Pilpres lalu," ucapnya. 

"Jadi buat bisa melampaui 50% angkanya sudah gak jauh lagi, makanya kalau tetap mau maju di Jakarta pilihan realistis Kaesang adalah menjadi wakil dari Pak Anies," imbuhnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Jumat (19/7).

Untuk diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Kaesang Pangarep mendapatkan elektabilitas 1 persen, sedangkan urutan pertama ditempati Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, kemudian posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).

Posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.

Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen termasuk Kaesang, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.

Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.