Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Total transaksi rangkaian Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) - Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) tahun 2024 yang dimulai sejak Februari 2024 hingga 7 Juli 2024 mencapai Rp91,7 miliar.
“Total transaksi dari rangkaian acara KKSU sebesar Rp91,7 miliar serta business matching Rp10,8 miliar, melebihi target Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) sebesar Rp50 miliar per daerah,” ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) Yura Djalins, , Rabu (31/7/2024).
Baca Juga: Fokus Kembangkan Bisnis B2B dan B2C, TRON Optimis Prospek Bisnis di 2024
Yura menjelaskan, GBBI dan GBWI KKSU 2024 merupakan gerakan yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui belanja produk UMKM dan berwisata di dalam negeri. Kegiatan ini dimulai sejak Februari 2024, yakni dalam kegiatan F1Powerboat di Danau Toba dengan omset penjualan mencapai Rp203 juta.
“Penjualan event road to KKSU ini mencapai Rp 32.879.553.975. Rangkaian acaranya, F1Powerboat, kemudian berlanjut dengan kegiatan planogram (Februari – Maret 2024) dengan total transaksi sekitar Rp6,6 miliar. Lalu kegiatan Pekan Inovasi pada 15 Mei 2024 dengan total penjualan Rp9,8 juta," ujarnya.
Sementara penjual pra KKSU, yang berlangsung sejak April hingga Juni 2024, juga mencatatkan penjualan yang besarannya mencapai Rp 26 miliar. Sedangkan penjualan saat pameran KKSU berlangsung tercatat sebesar Rp2,99 miliar. Selain itu, ada juga transaksi ekspor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang berlangsung sejak April hingga Juni 2024 dengan nilai Rp55,89 miliar.
Untuk diketahui, pada tahun ini, Bank Indonesia ditunjuk menjadi campaign manager GBBI & GBBWI 2024 pada 3-7 Juli 2024 di Istana Maimun & Delipark Mall yang diselaraskan dengan HUT Kota Medan. GBBI dan GBWI di Sumatera Utara akan dikemas dalam acara “Karya Kreatif Sumatera Utara” dengan tema “Rap Pamajuhon Sumatera Utara” (bersama-sama memajukan Sumatera Utara melalui pengembangan UMKM, peningkatan pariwisata, dan penguatan investasi).
Baca Juga: BTN: Manajemen Risiko Komponen Vital dalam Bisnis Berkelanjutan
Dalam kegiatan ini, terdapat 4 selebrasi program yang digelar di antaranya, pengembangan UMKM Go Export dengan total nilai transaksi ekspor mencapai Rp42 miliar; Business matching pembiayaan senilai Rp8,3 miliar; Penandatanganan 10 kerja sama investasi strategis senilai Rp500 miliar; Program Sosial Bank Indonesia berupa revitalisasi Istana Maimun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar