Hasto Siratkan Anies Tidak Harus Jadi Kader untuk Diusung PDIP di Pilkada DKI Jakarta

Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief menafsirkan Anies Baswedan tidak harus menjadi kader untuk diusung PDIP di Pilkada DKI Jakarta 2024 berdasarkan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan partainya hanya menekankan pada kesamaan komitmen hingga visi misi, dan tidak menegaskan Anies Baswedan harus menjadi kader untuk diusung PDIP di Pilkada DKI Jakarta November mendatang.

Baca Juga: Terungkap Kenapa Megawati Tolak Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta

"Saya cenderung ini menafsirkan pernyataan Hasto tidak harus jadi kader, karena dia menyatakan begini identifikasi tidak selamanya lewat kartu anggota lebih penting dari itu anggota PDIP juga bisa dilihat dari komitmennya pada kebangsaan," ungkapnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Jumat (23/8).

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya sudah berkomunikasi dengan Anies Baswedan untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta 2024 melalui Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah atau biasa disapa Baskara.

"Iya (sudah) ada (komunikasi), bahkan Pak Baskara juga sudah bertemu (langsung) dengan Pak Anies Baswedan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024), dikutip dari inilah.com.

Hasto mengatakan partainya hanya menekankan pada komitmen ideologi, keberpihakan pada rakyat, dan platform partai. Termasuk di dalamnya visi misi, terutama tentang tata ruang dan lingkungan. 

Selama itu dipegang, PDIP terbuka untuk mengusung Anies. Dan dirinya tidak menekankan apakah Anies harus menjadi kader jika ingin diusung partainya.

Dirinya menilai identifikasi tak selamanya lewat kartu tanda anggota (KTA). Lebih penting dari itu, anggota PDIP juga bisa dilihat dari komitmennya pada kebangsaan.

"Selama hal-hal tersebut juga disuarakan, maka itu sudah menjadi bagian dari kesadaran sebagai anggota PDI Perjuangan. Jakarta diatur dengan baik, tentu terbuka," kata Hasto.