Gelar PEN 7.0, Pertamina Berikan Inspirasi Serentak di 79 Sekolah Dasar

PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Pertamina Energi Negeri (PEN) 7.0 secara serentak di 79 sekolah dasar di Indonesia. Penyelenggaraan PEN ke-7 tahun ini sekaligus memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan PEN 7.0 merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan secara sukarela oleh para perwira Pertamina sebagai bentuk pengabdian sosial kepada generasi muda, yang merupakan calon pemimpin dan penggerak bangsa. 

Baca Juga: Program Wasiat Kilang Pertamina KPI Unit Balikpapan Berantas Stunting dan Kemiskinan

“PEN 7.0 merupakan wujud nyata kehadiran dan kepedulian Pertamina dalam mendukung dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia,” ujar Fadjar.

Fadjar menambahkan, kegiatan PEN 7.0 melibatkan perwira Pertamina baik Holding, Subholding maupun anak perusahaan di seluruh Indonesia. Perwira Pertamina berkontribusi langsung sebagai relawan dengan berbagai tugas, baik sebagai fasilitator, pengajar, dan dokumentator yang berkolaborasi berbagi ilmu melalui beragam media. 

“PEN berfokus memberikan edukasi dan motivasi untuk anak-anak khususnya sekolah dasar, termasuk menanamkan kesadaran akan pentingnya energi dan bagaimana memanfaatkannya secara bijak sejak dini,” imbuh Fadjar.

Tema PEN 7.0 yakni Arutala yang dalam Bahasa Sansekerta berarti “Cita-cita Tinggi nan Mulia”. Sedangkan tagline kegiatan, “Kami Tahu, Kami Bisa! Berbagi Pengetahuan, Cerdaskan Anak Negeri”.

Baca Juga: Sinergi dengan PEP, Pertamina Gas Pastikan Pasokan Gas ke Indocement

Di Sorong, Papua Barat Daya, kegiatan PEN dilakukan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Kasim di SD YPK III Bethel, sekolah pertama yang dibangun di Kota Sorong, tepatnya di Pulau Dum. Selain melakukan edukasi, KPI memberikan bantuan perlengkapan belajar mengajar.

"Bantuan sesuai harapan sekolah, yaitu kebutuhan penting dan tepat guna, sebagai penyemangat pihak sekolah," ujar Pjs. Area Manager Communication, Relations, CSR, & Compliance Unit Kasim, Bambang Imawan. 

Di Plaju, sebanyak 25 relawan Perwira Pertamina yang berkolaborasi dari seluruh Subholding, turun langsung ke SDN 231 dan SDN 225 Palembang. Para relawan ini memberikan edukasi dan motivasi kepada para siswa, sekaligus memperkenalkan berbagai aspek dari bisnis migas yang dikelola oleh Pertamina.

Baca Juga: RS Pusat Pertamina (RSPP) Sudah Beroperasi dengan Normal

"Kami berharap program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di Plaju dan sekitarnya, sehingga semakin banyak siswa yang dapat merasakan manfaatnya," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Plaju Siti Rachmi Indahsari. 

Dalam kesempatan ini juga, Pertamina menyerahkan Bantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana SDN 231 dan SDN 225 Palembang. Di Bogor, sebanyak 15 relawan dari Perwira Pertamina terjun langsung untuk berbagi pengetahuan serta menebar inspirasi positif sekaligus memperkenalkan berbagai profesi di Pertamina. Para Perwira Pertamina juga memberikan pengenalan tentang upaya Pertamina Upstream mencari sumber daya migas kepada sekitar  90 siswa-siswi yang ada di SD Negeri Cibuluh 1 Kota Bogor.

"PEN 7.0 yang diselenggarakan di Bogor merupakan kegiatan positif, terutama dalam memberikan edukasi ringan mengenai lapangan Pertamina di luar negeri, Bahasa Inggris, hingga pengenalan Akhlak Value kepada anak-anak SD di Kota Bogor,” ujar Direktur Utama Pertamina Internasional EP (PIEP), Jaffee A Suardin yang turut terlibat dalam program PEN 7.0 ini.

Di Jakarta, kegiatan PEN berlangsung di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pagi Kebagusan Jakarta Selatan. Kegiatan ini diinisiasi oleh tim Pertamina Peduli, didukung oleh Pertiwi (Organisasi perempuan Pertamina), Pertamina Troopers, Pertamina Employee Journalism, dan Agent of Change (AoC) Pertamina.

Baca Juga: Pertamina Jajaki Peluang Kerja Sama Strategis pada Forum Bisnis Indonesia-AS

"Semoga adik-adik sekalian terus semangat menggapai cita-cita, semoga sukses di masa depan, kunci suksesnya dengan belajar dibimbing Ibu/Bapak Guru, hormat dan selalu minta doa kepada orang tua," pesan Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim yang hadir dan terlibat langsung menjadi salah satu pengajar.