Karir Politik Anies Selesai Jika Mau Menjadi Menteri Prabowo

Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai karir politik mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selesai jika mau menjadi menteri dari kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Karena menurut Refly Harun, yang dimiliki publik terhadap Anies Baswedan adalah kepercayaan, sehingga jika masuk pemerintahan Prabowo Subianto dengan menjadi menteri, maka hilang kepercayaan publik terhadapnya.

Baca Juga: Sangat Mudah Menyingkirkan Gibran dari Posisi Wapres

"Misalnya setelah menundukkan atau ada settlement dengan PDIP tiba-tiba Prabowo ngasih kesempatan Anies menjadi salah seorang menteri, maka Anies mau, selesai karir politik dia ya kan," ucapnya.

"Karena dengan Anies itu adalah soal kepercayaan, kalau dia adalah seorang pemimpin yang genuine, begitulah bunyinya, tapi kalau dia masuk kolam juga selesai sudah," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (18/9).

Diketahui, sebelumnya Prabowo Subianto pernah menyatakan akan merangkul semua pihak untuk masuk ke dalam pemerintahannya.

"Kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan. Kami akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Sementara terbaru, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan jadwal pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Said mengatakan Megawati dan Prabowo kemungkinan besar akan bertemu sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

“Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.

“Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.