Di Tengah Tantangan Global, Indonesia Desak Peningkatan Kualitas ASN

Sebanyak 721 Praja Pratama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXV Tahun Akademik 2024-2025 resmi dikukuhkan pada Rabu (3/10/2024) di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. 

Upacara pengukuhan ini dipimpin oleh Rektor IPDN, Prof. Hadi Prabowo, yang mewakili Menteri Dalam Negeri, Prof. Muhammad Tito Karnavian. 

Para praja terpilih dari 33.635 pendaftar yang bersaing ketat dari seluruh Indonesia, menunjukkan tingginya antusiasme generasi muda untuk menjadi bagian dari aparatur sipil negara (ASN).

Dalam sambutannya, Prof. Hadi Prabowo menekankan pentingnya integritas dan kompetensi yang harus dimiliki setiap praja sebagai calon pemimpin masa depan. 

"Para praja harus selalu mengamalkan Astabrata, ajaran luhur yang menjadi pedoman hidup di IPDN. Mereka harus memiliki mental dan fisik yang kuat, serta mampu mengemban tanggung jawab besar dalam mengelola pemerintahan Indonesia," ujar Hadi.

Baca Juga: Menteri PANRB Bicara Pemindahan ASN ke IKN, pada Masa Prabowo?

Upacara ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, yang merupakan alumni IPDN (dahulu STPDN).

Akmal menyoroti pentingnya kualitas ASN yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas tinggi dalam menjalankan tugasnya.

“Kita tidak hanya membutuhkan aparatur yang pintar secara intelektual, tetapi yang memiliki komitmen dan dedikasi penuh terhadap bangsa dan negara. Mereka harus menjadi penjaga integritas dan kepercayaan masyarakat,” tegas Akmal Malik.

Baca Juga: ASN Tak Akan Begitu Saja Dipindahkan ke IKN, Begini Kata Jokowi

Akmal juga menggarisbawahi bahwa kebutuhan Indonesia akan ASN yang kompeten dan berdedikasi semakin mendesak di tengah perubahan global yang semakin cepat. Para ASN diharapkan bisa mengikuti perkembangan zaman dan mampu menjalankan pemerintahan dengan efisien serta inovatif. 

Para praja yang dikukuhkan ini akan menjalani pendidikan selama empat tahun di IPDN, yang dirancang untuk membentuk mereka menjadi pemimpin di berbagai sektor pemerintahan. 

Prof. Hadi Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pendidikan di IPDN sangat bergantung pada mental, fisik, dan disiplin diri.