Pandawa Agri Indonesia Raih Penghargaan Terbaik Pertama di Ajang SDGs Action Awards 2024 untuk Inovasi Berkelanjutan

Pandawa Agri Indonesia meraih penghargaan juara pertama dalam kategori UKM/Startup pada ajang SDGs Action Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). 

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 7 Oktober 2024, sebagai apresiasi atas kontribusi Pandawa Agri dalam mendorong praktik pertanian berkelanjutan serta mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.

Ajang SDGs Action Awards 2024, yang kini memasuki tahun ketiga, diadakan untuk merayakan komitmen para pemangku kepentingan dalam mempercepat pencapaian SDGs di seluruh negeri. Tahun ini, penghargaan berfokus pada tema "Inovasi Menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan, dan Industri Hijau," dengan menyoroti peran inovasi dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang berkelanjutan.

Baca Juga: Raih Penghargaan Terbaik Indonesia‘s SDG Action Awards 2024, Tujuan Desa Energi Berdikari Pertamina

Pandawa Agri berhasil meraih penghargaan bergengsi ini berkat teknologi inovatifnya dalam mengurangi penggunaan pestisida, yang mendukung beberapa tujuan SDGs, termasuk pertanian berkelanjutan, perlindungan lingkungan, dan kesehatan. 

"Penghargaan ini merupakan bukti dedikasi kami dalam menciptakan ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan. Kami berharap penghargaan ini memberikan nilai tambah bagi klien dan konsumen kami yang telah bekerja sama dalam upaya mengurangi penggunaan pestisida, berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat, dan sejalan dengan tujuan SDGs global,” kata CEO Pandawa Agri, Kukuh Roxa. 

Baca Juga: Desa Energi Berdikari Pertamina Raih Penghargaan Terbaik Indonesia‘s SDG Action Awards 2024

Pandawa Agri juga memperluas dampaknya ke luar Indonesia melalui kolaborasi dengan FGV Agri Services Sdn Bhd di Malaysia. Sejak 2021, perusahaan ini berhasil membantu mengurangi hampir satu juta liter pestisida di Malaysia, dengan target tersebut diharapkan tercapai hingga akhir 2024. 

"Kerja sama kami dengan FGV menjadi bukti bahwa teknologi reduktan pestisida yang kami kembangkan mampu memberikan dampak positif bagi pertanian global," tambah Kukuh Roxa.

Penghargaan ini semakin memperkuat tekad Pandawa Agri untuk memelopori solusi pertanian berkelanjutan dan mendukung pencapaian SDGs, baik di Indonesia maupun secara global.