Jadi Agen Perubahan, OJK Ajak Generasi Muda Bijak Kelola Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda agar mencapai kesejahteraan keuangan di masa depan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan sangat diperlukan, terutama bagaimana menyiapkan masa depan dan mengantisipasi hal tak terduga.

"Ketika seseorang itu secara literasi keuangan semakin bagus, semakin tinggi maka kesejahteraan mereka juga semakin tinggi," kata Friderica dalam acara seminar Make Money Skills for New Generation yang digelar Warta Ekonomi di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga: OJK Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB

Menurutnya, generasi muda seperti mahasiswa memiliki peran sebagai agen perubahan dalam masyarakat, sehingga penting bagi mereka untuk memahami aspek keuangan.

"Mahasiswa, mahasiswi, kawan akademisi menjadi agent of change ya, agen perubahan pada masyarakat kita untuk menyampaikan tentang literasi keuangan untuk mengingatkan sejarah masyarakat, tapi tentu saja untuk menjadi agent of change, dirimu dululah yang harus berubah," imbuhnya. 

Selanjutnya, Friderica menyatakan literasi keuangan mencapai 98% selaras dengan persiapan menuju Indonesia emas 2045, untuk itu generasi muda diharapkan bijak dalam bertindak serta mampu mengelola keuangan sebagai esensial life skill yang harus dimiliki.

"Itu juga adik-adikku harus berhati-hati karena masa depanmu akan dimulai dari sekarang, apapun cita-citamu kalian harus memiliki kemampuan  untuk mengelola keuangan," paparnya.