Dulu Dianggap Tabu, Kini Ajang BTS 100 Ultra Banyak Diminati

Ultra-trail run dengan rute terjauh di Indonesia gelar BTS100 Ultra di bawah naungan F-One Sport kembali digelar akhir tahun 2024 ini. Sebelumnya, F-Onesport ini pertama kali menggelar kompetisi ini pada tahun 2013 lalu.

Founder F-One Sport sekaligus BTS100 Ultra Hendra Wijaya menjelaskan, olahraga lari sudah menjadi gaya hidup baru di Indonesia. Tidak hanya di jalan raya atau perkotaan, berlari di pegunungan atau yang dikenal sebagai trail run juga telah menjadi daya tarik baru.

Untuk tahun ini kata Hendra Wijaya, Trail run menawarkan cara baru menikmati keindahan gunung dan hutan di wilayah tropis Indonesia. Apalagi Indonesia kaya akan berbagai lanskap pegunungan di Indonesia. Race akan digelar pada 2 - 3 November 2024, berlokasi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur. Tidak hanya dari Indonesia, pesertanya berasal dari 26 negara seperti India, Kanada, Amerika Serikat, Filipina, dan lain-lain.

”Dulu awalnya Bromo dianggap sebagai rute yang susah dan tabu untuk lari. Kami lari bukan petantang petenteng tapi kami lihat lomba di luar negeri seperti ini bisa. Ada teknikalnya,” ujar Hendra kepada media di Surabaya kemarin.

Rute TNBTS ini menurut dia,  sangat menarik karena memiliki tantangan yang komplit. Ada lari di padang pasir serta melewati keindahan danau di Ranu Kumbolo dan Kalimati. Tapi sayangnya sejak beberapa tahun lalu jalur Ranu Kumbolo dan Kalimati ditutup oleh pengelola.

”Kalau untuk rute ini kita memang menyesuaikan dengan izin dari pengelola TNBTS. Kalau memang tidak mengizinkan pendakian di jalur itu, kita putar ke rute lain,” tambahnya.

Sementara Public Relations Eiger, Shulhan Syamsur Rijal mengatakan, sebagai perusahaan penyedia perlengkapan untuk kegiatan mendaki gunung, berkemah ikut serta mendukung kegiatan yang berlangsung di Jatim.

“Salah satu cara menikmati petualangan ini adalah dengan berlari di gunung-gemunung, hutan, sabana, stepa, bahkan padang pasir vulkanis yang menjadi ciri khas dari Bromo Tengger Semeru. Dukungan Eiger di BTS100 Ultra adalah langkah lanjutan setelah Eiger juga hadir dalam agenda Rinjani 100 Ultra di Sembalun, Lombok pada tengah tahun 2024 kemarin,” ungkap Rijal.

Rijal menambahkan, pihaknya akan hadir di race central BTS100 Ultra sebagai bentuk dukungan penuh bagi ribuan komunitas trail run yang mengikuti agenda balapan lari BTS100 Ultra. Berbagai kebutuhan perlengkapan trail run disiapkan Eiger untuk melengkapi pengalaman menuntaskan lari di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Di sisi lain, Hendricus Mutter Race Coordinator BTS100 Ultra menjelaskan, race akan dimulai Sabtu (2/10/2024) pukul 00.01 WIB untuk kategori terjauh 170 Km dan 102 Km. Kemudian dilanjutkan pada pukul 01.00 WIB untuk kategori 70 Km. Lalu berlanjut pada keesokan harinya Minggu (3/10) akan dimulai balapan untuk kategori 30 Km pada pukul 06.00 WIB.

Untuk kategori terjauh 170 Km kata dia, memiliki total elevasi 8.021 meter, juga cut off time selama 42 jam.

“BTS100 Ultra sebagai salah satu balapan trail run terjauh dan tertua di Indonesia telah terdaftar sebagai salah satu qualifying race untuk perlombaan trail run paling bergengsi di dunia yakni Ultra-Trail du Mont Blanc (UTMB). Siapapun peserta yang berhasil finish di kategori tertentu, akan mendapatkan point UTMB,” ungkap Hendricus.