Petrosea Dapat Kontrak Jumbo Rp4 Triliun, Target Produksi Batubara 7,5 Juta Ton!

PT Petrosea Tbk (PTRO), emitan milik orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu mengumumkan perolehan kontrak kerja senilai Rp4,03 triliun dalam proyek jasa pertambangan batubara yang melibatkan PT Niaga Jasa Dunia (NJD) dan PT Bara Prima Mandiri (BPM). 

Anto Broto, Corporate Secretary PTRO, mengungkapkan bahwa kontrak ini resmi ditandatangani pada 5 November 2024.

Ia menjelaskan jika ruang lingkup kerja Petrosea meliputi pengupasan lapisan penutup dan penggalian batubara dengan target produksi lapisan penutup sebesar 135,46 juta BCM dan batubara sebanyak 7,53 juta ton.

Baca Juga: Kenaikan Pendapatan Terpukul Beban, Laba Petrosea Turun

“Lokasi operasi pertambangan ini berada di Kabupaten Barito Selatan, di mana BPM memegang izin usaha pertambangan Operasi Produksi (IUP OP), dan NJD bertindak sebagai operator tambang,” kata Anto, Jakarta, Rabu (6/11/2024). 

Kontrak yang berlangsung dari 5 November 2024 hingga 31 Desember 2032 ini diharapkan memberi dampak positif terhadap kinerja operasional dan keuangan PTRO. 

“Perolehan jasa pertambangan ini memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha PTRO serta meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan," kata Anto Broto dalam keterangannya.