PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama strategis bersama perusahaan Penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau fintech lending, PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu).
Melalui kerja sama ini, BNI akan menyalurkan loan channeling kepada Batumbu senilai Rp1,2 triliun. Dana tersebut akan disalurkan kepada UMKM mitra Batumbu melalui skema supply chain financing.
Kolaborasi antara BNI dan Batumbu ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh General Manager Retail Productive Banking (RPB) BNI I Nyoman Astiawan dan Direktur Utama Batumbu Reza Perazi Armadi, yang berlangsung di Menara BNI, Jakarta, pada Jumat (22/11/2024).
Direktur Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnalies hadir menyaksikan penandatanganan PKS tersebut menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi BNI dalam memberdayakan UMKM yang menjadi pilar utama ekonomi nasional.
"Di era transformasi digital saat ini, teknologi telah menjadi katalisator bagi kemajuan industri keuangan. Kehadiran fintech lending memberikan solusi pembiayaan yang inovatif, efisien, dan inklusif bagi UMKM," kata Corina dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
BNI memiliki perhatian besar pada sektor UMKM, mengingat kontribusi sektor ini mencapai sekitar 61% terhadap PDB nasional dan menyerap 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.
Baca Juga: Majukan Dunia Pendidikan, BNI Bagikan Sertifikat Pelatihan Guru dan Edukasi Pelajar
Langkah ini sejalan dengan komitmen BNI sebagai Agent of Development untuk memperluas akses pembiayaan produktif kepada UMKM yang berada dalam ekosistem rantai pasok (supply chain).
"BNI berkomitmen untuk terus meningkatkan perannya sebagai Agent of Development melalui inovasi, dan juga fokus terhadap pengembangan digitalisasi yang dapat memberikan kemudahan akses dan proses pemberian kredit kepada UMKM," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Reza Perazi Armadi mengungkapkan bahwa, kerja sama dengan BNI ini sejalan dengan visi dan misi Batumbu, yang juga didukung oleh Validus Investment Holdings Pte Ltd, untuk memberdayakan UMKM di Indonesia.
Sejak berdiri pada tahun 2018, Batumbu telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp45,1 triliun hingga Oktober 2024. Selain itu, sejak tahun 2022, Batumbu secara konsisten mencatatkan keuntungan, termasuk EBITDA bulanan yang terus positif hingga saat ini.
"Sinergi ini membuka peluang bagi kami untuk menyediakan pembiayaan yang cepat dan sesuai kebutuhan para pelaku usaha kecil dan menengah yang belum terjangkau oleh layanan perbankan konvensional," kata Reza.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: