Heru Widodo Tegaskan Komitmen ASDP dalam Mewujudkan Tata Kelola Bersih dan Berintegritas

Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia pada 9 Desember, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya untuk mewujudkan ekosistem yang bersih, maju, dan berintegritas. Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyerukan pentingnya sinergi antarlini untuk mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

"Korupsi adalah penghambat utama kemajuan bangsa. Sebagai BUMN, kami memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk menjadi teladan dalam transparansi dan integritas di setiap proses bisnis kami," ujar Heru dalam pernyataan resminya, Selasa (10/12/2024). 

ASDP telah mengadopsi transformasi digital sebagai tulang punggung tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Langkah ini bertujuan untuk menciptakan proses kerja yang lebih transparan dan akuntabel.

Baca Juga: Pendapatan ASDP Terus Meningkat! Ini Dia Rahasia Suksesnya!

Heru menjelaskan, inovasi seperti sistem pembayaran nontunai, pembelian tiket daring, serta pengawasan berbasis teknologi di pelabuhan menjadi langkah konkret untuk memastikan setiap proses operasional diaudit secara menyeluruh. "Transformasi digital memberikan kenyamanan dan kepercayaan kepada pelanggan dan mitra kerja, sekaligus memperkuat pengawasan internal," jelasnya.

Selain itu, ASDP aktif menggalakkan kesadaran terhadap bahaya korupsi melalui kampanye dan kegiatan sosial, yang melibatkan seluruh insan perusahaan. "Setiap kebijakan anti-korupsi akan terus dievaluasi dan dilaporkan secara berkala untuk memastikan efektivitasnya," tambah Heru.

Baca Juga: ASDP Berkomitmen Hadirkan Layanan Transportasi Prima hingga Wilayah 3T

Sejalan dengan tema Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, "Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju," Heru menegaskan bahwa pemberantasan korupsi membutuhkan kerja sama seluruh pihak.

"Melawan korupsi bukan hanya tentang kepatuhan hukum, tetapi juga tentang komitmen untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tegas Heru. Ia juga mengajak pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, untuk membangun budaya kerja yang berlandaskan integritas dan kejujuran.

Heru optimistis bahwa kolaborasi yang solid dapat memastikan setiap langkah yang diambil membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih signifikan. "Dengan transparansi dan integritas, kita tidak hanya menciptakan ekosistem bisnis yang bersih tetapi juga meletakkan dasar bagi pembangunan bangsa yang berkelanjutan," pungkasnya.