Dekorasi Nativity Tiga Dimensi di Lippo Village: Hadirkan Pesan Kesederhanaan Natal
Natal sering kali identik dengan dekorasi yang megah, seperti pohon cemara berhiaskan lampu warna-warni, sinterklas, hingga berbagai hiasan meriah lainnya. Namun, Lippo Village di Tangerang menghadirkan sesuatu yang berbeda untuk merayakan Natal tahun ini. Lippo Land TMD menyuguhkan dekorasi tiga dimensi berbentuk Nativity yang menggambarkan kelahiran Yesus Kristus dalam kesederhanaan.
Dekorasi ini berupa palungan kelahiran Yesus yang ditempatkan di kandang domba, dilengkapi dengan replika bintang besar yang bersinar di atasnya. Selain itu, terdapat 24 lampu berbentuk malaikat sedang meniup terompet, yang dipasang di sisi kanan dan kiri jalan menuju lokasi utama dekorasi. Dekorasi Nativity ini berlokasi di Bundaran Menara Matahari, CBD Lippo Village.
Associate Director Lippo Land TMD, Marcus, menjelaskan bahwa tema Nativity dipilih untuk mengingatkan kembali makna sejati Natal, yaitu kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dunia.
“Tujuan kami murni ingin mengenalkan kembali makna Natal yang sebenarnya, yaitu kelahiran Yesus Kristus dalam wujud kesederhanaan. Bukan di rumah megah atau rumah sakit, tetapi di palungan kandang domba,” ungkap Marcus.
Mengembalikan Esensi Natal Dekorasi ini menjadi yang pertama kali dihadirkan oleh Lippo Land TMD dalam format tiga dimensi. Tema ini berbeda dari dekorasi-dekorasi sebelumnya yang lebih berfokus pada simbol-simbol komersial seperti Santa Claus, snowman, atau pohon Natal.
“Natal sejatinya bukan tentang hiasan, liburan, atau hadiah baru. Meski itu bukan hal yang salah, kami ingin mengingatkan bahwa makna Natal sebenarnya adalah kesederhanaan,” tambah Marcus.
Corporate Communication Lippo Land, Paulus Pandiangan, menambahkan bahwa dekorasi Nativity tiga dimensi yang dihadirkan Lippo Village tidak hanya menjadi daya tarik visual, tetapi juga membawa pesan spiritual tentang kesederhanaan, kerendahan hati, dan semangat untuk melayani.
Baca Juga: LippoLand Luncurkan Logo Baru, Perkuat Visi dan Misi untuk Tumbuh Berkelanjutan
“Tiga hal ini menjadi inti dari dekorasi kami, dan pesan ini juga ingin kami sampaikan kepada setiap orang yang melihatnya,” jelas Paulus.
Dekorasi Nativity dan Antusiasme Pengunjung Dekorasi ini dapat dinikmati hingga akhir Desember. Pengunjung dapat mengabadikan momen melalui foto atau video mulai pagi hingga pukul 23.00 WIB. Lantunan musik Natal bergaya himne dan orkestra mengiringi suasana, sementara lampu Angelic Lights mulai menyala pukul 17.30 WIB.
Namun, pengelola mengingatkan pengunjung untuk tidak parkir di bahu jalan dan memanfaatkan area parkir di Benton Junction atau Menara Matahari untuk memastikan ketertiban lalu lintas.
Sejak pertama kali diperkenalkan, dekorasi ini telah menuai antusiasme masyarakat. Surya (24), salah satu warga Lippo Village, mengaku kagum dengan tema sederhana yang diusung.
“Dekorasi ini benar-benar menggambarkan kelahiran Yesus yang sederhana. Biasanya hanya saya lihat di gereja, tapi kali ini bisa dilihat di ruang terbuka,” ujar Surya.
Baca Juga: Toko Aksesoris Rumah dari Jepang Nitori Resmi Buka di Lippo Mall Puri
Titi Sugiarti (66), warga Lampung yang sedang berlibur ke Karawaci, juga terkesan. Meski beragama Islam, ia menyempatkan diri mengabadikan momen di depan dekorasi tersebut.
“Bagus sekali, sangat menyentuh. Mungkin bisa ditambah petugas yang menjelaskan arti dekorasi ini agar lebih banyak orang memahami maknanya,” sarannya.
Di media sosial, respon positif pun mengalir deras. Salah satu unggahan di Instagram @tmd.lippovillage telah dilihat lebih dari 2,1 juta kali, dengan lebih dari 240 ribu suka dan 3 ribu komentar.
Dengan sambutan positif dari masyarakat, Lippo Village berhasil memberikan pengalaman unik yang meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang melihatnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: