Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan pengumuman tengah memantau ketat perdagangan saham PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI). Pengawasan ini dilakukan menyusul terjadinya penurunan harga saham yang tidak wajar atau Unusual Market Activity (UMA).
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran peraturan di pasar modal. “Pengumuman UMA ini bukan berarti ada pelanggaran, tetapi lebih sebagai langkah antisipasi untuk memastikan integritas pasar,” ujarnya, dalam keterangannya pada Rabu (18/12/2024).
“Sehubungan dengan UMA pada saham AKSI, Bursa saat ini sedang mencermati pola transaksi saham tersebut dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi dari Bursa,” tambah Yulianto.
Baca Juga: BEI Resmi Akhiri Suspensi Saham HOMI dan SAPX
BEI juga mengingatkan investor untuk mencermati kinerja perusahaan yang tercermin dalam keterbukaan informasi serta mengkaji kembali rencana aksi korporasi yang belum mendapat persetujuan RUPS. Selain itu, para investor diharapkan mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin timbul sebelum memutuskan untuk berinvestasi lebih lanjut.
“Kami menyarankan investor untuk mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan sebelum melakukan investasi di saham ini,” pungkasnya.
Berdasarkan data terakhir, informasi terkait perusahaan tercatat ini terakhir dipublikasikan pada 10 Desember 2024 melalui situs resmi BEI. Sebelumnya, saham AKSI juga sempat terkena penghentian sementara perdagangan (suspensi) di Pasar Reguler dan Tunai pada 9 September 2024, setelah dilakukan cooling down pada 5 September 2024. Saham ini juga telah masuk dalam pengumuman UMA pada 3 September 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: