Petrosea (PTRO) Siap Lakukan Stock Split Saham 1:10, Telisik Jadwalnya!

PT Petrosea Tbk (PTRO) bersiap melakukan aksi korporasi pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:10. Langkah ini resmi mendapatkan lampu hijau dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 16 Desember 2024.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Selasa, 24 Desember 2024, manajemen Petrosea mengungkapkan rincian rencana tersebut. "Menyetujui dilakukannya pemecahan saham perseroan (stock split), yakni setiap 1 saham perseroan yang saat ini memiliki nilai nominal Rp50, dipecah menjadi 10 saham dengan nilai nominal Rp5 per saham."

Baca Juga: Petrosea Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp1,5 Triliun, Oversubscribed 2 Kali Lipat

Melalui stock split ini, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh akan meningkat signifikan. Dari semula 1.008.605.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham, akan berubah menjadi maksimal 10.086.050.000 saham dengan nilai nominal baru Rp5 per saham.

Adapun jadwal pelaksanaan stock split ini telah ditentukan sebagai berikut:

• Tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi: 2 Januari 2025
• Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi: 3 Januari 2025
• Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai: 3–6 Januari 2025
• Tanggal terakhir penyelesaian perdagangan saham dengan nilai nominal lama sekaligus pencatatan pemegang saham yang berhak atas stock split (recording date): 6 Januari 2025
• Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 7 Januari 2025

Langkah stock split ini diharapkan membuat harga saham Petrosea lebih terjangkau bagi investor, sekaligus meningkatkan likuiditas saham di pasar.