Soroti Donald Trump, Wall Street Sambut Baik Pengumuman Soal Kebijakan Tarif Balasan

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) mencatatkan penguatan dalam perdagangan di Kamis (13/2). Pasar menyoroti data perekonomian terbaru hingga belum adanya kepastian terkait dengan kebijakan tarif balasan dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNBC International, Jumat (14/2), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama yang bergerak dalam Wall Street. Semua indeks kompak mencatatkan penguatan yang signifikan:

• Dow Jones Industrial Average (DJIA): Menguat 0,77% menjadi 44.711,43.
• S&P 500 (SPX): Naik 1,04% menjadi 6.115,07.
• Nasdaq (IXIC): Melonjak 1,5% menuju level 19.945,64.

Pasar bernafas lega menyusul pengumuman belum adanya kepastian terkait dengan implementasi kebijakan tarif balasan yang akan diterapkan oleh Donald Trump. Hal ini sedikit memberikan waktu bagi industri untuk bersiap dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang akan datang di AS.

Meski begitu, investor tetap waspada menyusul sifat kebijakan tarif tersebut yang diakan diterapkan terhadap semua negara yang menerapkan kebijakan tarif terhadap sejumlah komoditas yang berasal dari AS.

Adapun pasar juga menyoroti data perekonomian terbaru dari Negara Paman Sam. Indeks Harga Produsen (PPI) tercatat naik  0,4% di Januari 2025. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan pasar yang sebesar 0,3%.

Namun, beberapa indikator dalam indeks terkait menunjukkan adanya sinyal bahwa inflasi tak seburuk yang diperkirakan oleh pasar. Hal ini memunculkan ekspektasi bahwa kebijakan suku bunga tinggi bisa saja dipotong dalam waktu dekat oleh Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga: Logam Mulia Bergejolak, Efek Kebijakan Tarif Balasan Trump Mengerek Harga Emas

Meski demikian, bank sentral sudah memberikan sinyal bahwa pihaknya tak akan memotong suku bunga dalam waktu dekat menyusul kondisi perekonomian dari AS.