Tak Bisa Dihentikan Tarif Impor, Raksasa China Klaim Beijing Pimpin Industri Mobil Listrik Dunia

Industri China mengklaim bahwa pihaknya unggul jauh dalam pengembangan kendaraan listrik (EV). Hal tersebut baru-baru ini ditegaskan oleh CEO BYD, Wang Chuanfu.

Dilansir dari Reuters, Kamis (20/2), Wang mengatakan bahwa industri kendaraan listrik negaranya unggul sekitar tiga hingga lima tahun dibandingkan pesaing lainnya baik dalam hal produk, teknologi, dan rantai industri.

Baca Juga: Raksasa Mobil Listrik China Banjir Kritikan Pelanggan Setia usai Gratiskan Fitur Premium

Ia juga yakin bahwa kebijakan tarif tidak akan bisa menghentikan permintaan terhadap kendaraan listrik dari China. Menurutnya, kebijakan tarif tidak akan menghentikan permintaan konsumen terhadap produk-produk yang berkualitas.

Ia juga menambahkan bahwa dukungan konsumen menjadi motivasi bagi produsen kendaraan listrik seperti perusahaannya untuk mengatasi berbagai kesulitan termasuk kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS).

Diketahui, China telah berhasil membuktikan dominasinya sebagai eksportir mobil terbesar. Namun, ekspor kendaraan listrik negara tersebut menghadapi tarif dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Juga: BYD Sealion 7 Resmi Dirilis di IIMS 2025, SUV Listrik dengan Jangkauan 567 Km

Meski demikian, baru-baru ini terdapat angin segar untuk industri-industri lokal menyusul gerakan langkah dari Presiden China, Xi Jinping. Baru-baru ini, sosok terkemuka itu menunjukkan sinyal dukungan bagi dunia usaha ini yang menandai perubahan pendekatan dari Beijing. .