PTPP Kolab Bareng 22 BUMN Hadirkan PLTS dan Sistem Reverse Osmosis di Batam

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) bersama 22 BUMN lainnya berkolaborasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta sistem Reverse Osmosis di Pondok Pesantren Darussalam Al Gontory, Tanjung Piayu, Batam.

Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik dan menyediakan air bersih bagi 50 santri serta 15 pengurus pesantren. Sebelumnya, mereka belum memiliki akses listrik yang memadai dan masih bergantung pada air laut untuk kebutuhan sehari-hari.

Peresmian program ini ditandai dengan prosesi gunting pita yang dihadiri oleh perwakilan 23 BUMN kolaborator, perwakilan Universitas Jenderal Soedirman (UNSUD), serta pemerintah daerah.

Baca Juga: Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, PTPP Rampungkan Pelebaran Jalur Tol Cikopo-Palimanan

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya mendukung keberlanjutan energi bersih dan akses air minum yang layak, tetapi juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya, dalam aspek pendidikan berkualitas (SDG 4), akses air bersih dan sanitasi (SDG 6), serta energi bersih dan terjangkau (SDG 7).

"Kami berharap, dengan adanya PLTS dan sistem Reverse Osmosis ini, para santri dapat belajar dengan lebih nyaman dan mendapatkan akses air bersih yang lebih layak. Ini adalah bentuk kepedulian kami dalam membangun masa depan yang lebih baik," ujar Joko dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/3). 

Baca Juga: Garap RS Harapan Kita-Tokushukai, PTPP Hadirkan Layanan Modern Berteknologi Canggih

PTPP sendiri terlibat dalam program ini sebagai bagian dari inisiatif Rebuild Tomorrow Project. Sejak berdiri pada tahun 1953, PTPP terus berkontribusi dalam berbagai proyek infrastruktur dan energi yang berorientasi pada keberlanjutan.

“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara BUMN dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Serta program ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak inisiatif serupa di masa mendatang,” tambah Joko.