IHSG Hari Ini Berakhir Terperosok 7,90% ke 5.996, Seluruh Sektor Merah Membara

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan pelemahan hingga penutupan perdagangan Selasa, 8 April 2025. IHSG terperosok 514,47 poin atau setara -7,90% sehingga posisinya berakhir di level 5.996,14.

Aktivitas pergerakan saham juga masih didominasi oleh tren negatif. Total ada 672 saham terkoreksi, 30 saham terapresiasi, dan 95 saham cenderung stagnan. 

Perlu diketahui bahwa pada perdagangan pagi tadi IHSG sempat jatuh 9,19% atau 598,55 poin ke level 5.912,06. Alhasil, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 09:00:00 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). 

Baca Juga: Cek! Ini Daftar Saham Top Losers dan Gainers saat IHSG Anjlok Parah

Sampai akhir perdagangan, IHSG terpantau telah memperjualbelikan 22,64 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.428.267 kali. Adapun nilai transaksi yang dibukukan menyentuh Rp20,40 triliun. 

Pada perdagangan perdana pasca libur panjang Lebaran 1446 H, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tampak menjadi saham terlaris dengan nilai transaksi sebesar Rp4,07 triliun. Disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang membukukan transaksi Rp3,46 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan transaksi senilai Rp2,66 triliun. 

Baca Juga: IHSG Terkapar, Investor Asing Malah Belanja Besar-besaran! Incar Saham BRI Hingga Astra

Hari ini, seluruh sektor mencetak rapor merah dengan performa paling nestapa terjadi pada sektor bahan baku yang ambruk -10,54% dan teknologi yang anjlok -10,23%. Disusul sektor silikal (-8,82%), industri (-8,44%), infrastruktur (-8,35%), energi (-8,19%), transportasi (-7,89%), properti (-6,97%), kesehatan (-5,92%), keuangan (-5,73%), hingga sektor non silikal (-4,97%).