BUMN Kini di Bawah Danantara, Rosan Teriak Lantang: Tak Ada Toleransi Bagi Koruptor!

CEO Badan Pelaksana Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa seluruh pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kini berada di bawah pengawasan Danantara wajib memenuhi tiga kriteria utama: karakter, kompetensi, dan komitmen.

Rosan menjelaskan, karakter yang dimaksud mencakup sikap bersih, profesional, serta berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Ia juga menekankan pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

"Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden, tidak boleh ada lagi korupsi. Kita menerapkan prinsip zero tolerance terhadap tindakan tidak terpuji," kata Rosan dalam acara Town Hall Danantara di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut Aset Danantara Capai USD 1 Triliun 

Selain karakter, Rosan menyatakan bahwa kompetensi para pemimpin BUMN juga menjadi perhatian utama. Para direksi diharapkan memiliki keahlian di bidangnya masing-masing, baik di tingkat nasional maupun internasional, agar mampu menghadapi tantangan global dan meningkatkan kinerja perusahaan.

"Sehingga seluruh pimpinan Danantara dan BUMN dapat menjalankan amanah dengan baik dan benar, serta memberikan azas manfaat yang maksimal," imbuhnya.

Baca Juga: Danantara Pegang Kendali 844 BUMN, Total Aset Rp15.169 Triliun

Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan bahwa akan ada evaluasi khusus terhadap seluruh direksi BUMN, dengan melibatkan penasihat independen, guna menilai karakter, kompetensi, dan komitmen mereka terhadap visi dan misi Danantara.

"Evaluasi ini penting karena Bapak Presiden telah menetapkan target-target untuk meningkatkan return secara signifikan, tentu dengan tetap mengutamakan prinsip good governance," tutup Rosan.