Listrik Bali Blackout, PLN Masih Cari Biang Kerok

PT PLN (Persero) tengah menyelidiki penyebab gangguan listrik besar yang menyebabkan seluruh jaringan di Pulau Bali mengalami pemadaman total (blackout) sejak pukul 16.00 WITA, Jumat (2/5/2025).

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menyebut bahwa kurang dari 30 menit setelah kejadian, proses pemulihan sudah dimulai dan kini terus berlangsung secara bertahap.

Baca Juga: PLN UIP JBT Targetkan Sertifikasi Lahan Proyek PLTA Jatigede Rampung 2025

“Kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Pada pukul 18.30 WITA, 50 persen pelanggan terdampak sudah berhasil normal kembali,” ujarnya kepada Warta Ekonomi, Jumat (2/5/2025).

Meski proses pemulihan berlangsung cepat, Gregorius menyatakan penyebab utama blackout belum ditemukan. Saat ini, sistem kelistrikan Pulau Bali memiliki kapasitas daya mampu pembangkit sebesar 1.388 megawatt (MW).

Baca Juga: PLTA Upper Cisokan Masuki Fase Konstruksi, PLN Lakukan Uji Teknis di Gunung Karang

“Hingga saat ini penyebab terjadinya gangguan masih dalam penelusuran,” tambahnya.

Di sisi lain, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, mengungkapkan bahwa pemulihan jaringan dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah.

“Saat ini pemulihan sedang dilakukan secara bertahap oleh petugas di lapangan. Informasi perkembangan akan kami sampaikan secara berkala,” katanya.