Bangga! Anjing Bichon Frise Ternakan Calista Beatrice dari Indonesia Raih Gelar di Ajang Dog Show Internasional 2025

Nama Indonesia kini semakin diperhitungkan dalam dunia anjing trah Bichon Frise internasional, berkat pencapaian gemilang dari tiga ekor anjing bersaudara: Conor, Camellia, dan Apple. Ketiganya merupakan hasil ternak lokal dari peternak muda berbakat, Calista Beatrice, dan telah mencatat sejarah sebagai Bichon Frise ternakan Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar American Champion, Grand Champion, dan European Winner—seluruhnya sebelum mereka genap berusia dua tahun.

Salah satu dari mereka, Voudecuria a Bouquet of Love, lebih dikenal dengan nama Camellia, kini berbasis di Eropa dan ditangani oleh Ana Vladimirov dari Serbia. Camellia meraih gelar American Grand Champion pada usia hanya 9 bulan.

"Puncak prestasinya diraih di European Dog Show 2025 di Brno Czech Republic, di mana ia berhasil meraih Best of Breed dan 3rd Best in Group 9, bersaing dengan lebih dari 80 Bichon Frise dari berbagai negara, dan ribuan anjing dari Group 9 dengan line up yang spektakuler, juga sudah tercatat sebagai Serbia Champion, Bosnia & Herzegovina Champion, Czech Champion, Romania Champion dan sudah beberapa kali memenangkan Reserve Best in Show di Eropa," ujar Calista Beatrice di Jakarta, Senin (5/5/2025).

Sementara itu, sang adik, Voudecuria Apple of My Eye yang tinggal di Indonesia, juga menunjukkan prestasi yang tak kalah mengesankan.

"Ia telah menjadi Multi Best in Show Winner, serta meraih gelar Indonesian Champion, Vietnam Champion, A20 (Asia, Africa & Oceania) Champion, South East Asia Champion, Derby Winner, dan Philippines Grand Champion," jelas Calista.

Menurut Calista, prestasi paling membanggakan Apple terjadi di ajang paling prestisius di Asia, Philippine Circuit Show 2025, di mana Apple keluar sebagai Best in Show 1. “Ia menjadi Bichon Frise ternakan Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar tersebut. Apple dibawakan oleh handler nasional kebanggaan, Agus Riyanto,” tambahnya.

Sementara itu, Voudecuria an Airman Regards, atau Conor, yang kini berada di Korea Selatan, juga mengukir deretan prestasi bergengsi. Ia telah meraih gelar Indonesian Champion, Thailand Champion, Korea Champion, Philippine Champion, dan American Champion.

"Prestasi puncaknya diraih ketika Conor memenangkan Non-Sporting Group di Amerika Serikat, dan menjadi Bichon Frise terbaik peringkat 6 nasional hanya dalam waktu satu minggu kompetisi. Ia ditampilkan oleh handler ternama Peter Sanghoon Lee," ungkap Calista.

Ketiga anjing bersaudara ini kini menetap di tiga benua berbeda: Conor di Asia Timur, Camellia di Eropa, dan Apple di Asia Tenggara. Meskipun terpisah secara geografis, mereka memiliki satu kesamaan: sama-sama mengharumkan nama Indonesia di panggung Dog Show dunia.

Di balik kesuksesan mereka berdiri Calista Beatrice, pembiak muda asal Indonesia yang kini semakin dikenal di komunitas Bichon Frise internasional. 

Dengan dedikasi, ketekunan, dan standar pemuliaan yang tinggi, Calista telah membuktikan bahwa anjing hasil ternakan Indonesia mampu bersaing dan bahkan unggul di panggung global.