Ekonomi Kreatif Wadah Seniman Autisme Ekspresikan Diri dan Kembangkan Bakat

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menyebut pameran ‘May All Be Happy’ karya Oliver Wihardja, seorang seniman muda dengan autisme sangat inspiratif.

Hal tersebut dikatakan Wamenekraf Irene saat mengunjungi pameran yang diselenggarakan di Oliver’s Barn, Depok pada Minggu (1/6/2025).

Baca Juga: Kemenekraf Optimis Industri Musik Dapat Terus Berkembang Lewat Program Akselerasi Kreatif Musik

"Melalui pameran ini, kita dapat melihat bagaimana ekonomi kreatif dapat menjadi wadah bagi para seniman dengan autisme untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan bakat mereka," ujar Wamenekraf Irene, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (4/6). 

Pameran ini menampilkan karya-karya Oliver yang menggambarkan potret para biksu dan perkataan bijaksana para guru meditasi dengan gaya khas yang penuh kasih dan keluguan. Karya-karya Oliver Wihardja telah dikenal luas, termasuk pameran Walk With Me pada 2022 dan The Way of the Cross pada 2023.

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) juga memfasilitasi pameran lukisan karya Oliver Wihardja dalam acara perayaan Waisak 2025 yaitu lukisan yang dipersembahkan kepada seorang Biksu Thailand yang melakukan perjalanan ke Borobudur dengan berjalan kaki.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Kemenekraf untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif yang inklusif dan beragam. Dengan mempromosikan karya-karya seniman dengan autisme, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang autisme dan keberagaman, serta membantu anak muda Indonesia mencapai potensi terbaiknya untuk kemajuan Indonesia.

Wamenekraf Irene juga berharap bahwa pameran ini dapat menjadi inspirasi bagi para seniman muda lainnya untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dan membuka peluang kolaborasi antara Kemenekraf dan seniman dengan autisme di masa depan.

"Kami akan terus mendukung dan mempromosikan karya-karya seniman dengan autisme dan kebutuhan khusus lainnya, sehingga mereka dapat memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi di dalam ekonomi kreatif," tambahnya.

Sementara itu, Ibu dari Oliver Wihardja, Sinhwi Halim, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wamenekraf Irene yang telah hadir di pameran ini dan mengapresiasi karya-karya Oliver.

"Saya berharap bahwa pameran ini dapat menjadi kesempatan bagi Oliver untuk lebih dikenal dan dihargai sebagai seniman muda dengan autisme," ujarnya.