Kredit Foto: Reuters/David W Cerny
Rusia buka suara terkait dengan konflik dari Israel-Iran. Menurutnya, Israel tak menunjukkan minat terhadap upaya mediasi dalam konflik bersenjata yang kini memasuki hari kelima dengan Tehran.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyerukan kedua belah pihak untuk menunjukkan penahanan diri secara maksimal. Pihaknya khawatira bahwa konflik ini akan berujung dengan cepat menuju perang skala penuh di Timur Tengah.
Baca Juga: Kementerian Ekraf Siap Kolaborasi dengan Rusia Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Kreatif
“Situasinya terus berkembang dengan sangat cepat. Tingkat ketidakpastiannya sangat tinggi,” ujar Peskov, dilansir dari Reuters, Rabu (18/6).
Peskov juga menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk menjadi mediator jika diperlukan oleh Israel dan Iran. Namun ia mengakui bahwa sejauh ini, belum ada sinyal ketertarikan untuk mencari solusi damai, khususnya dari Israel.
Diketahui, Rusia menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Iran. Namun, perjanjian tersebut tidak mencakup klausul pertahanan bersama.
Baca Juga: Bertolak dari Singapura, Presiden Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Rusia
Moskow juga memiliki hubungan jangka panjang dengan Israel. Namun hubungan itu sempat mengalami ketegangan akibat perang di Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar