Upaya Sabotase Negosiasi Iran, Presiden Turki Erdogan Ungkit Soal 'Racun' Israel
Kredit Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko
Israel terus menjadi sorotan, kali ini terkait dengan serangannya ke Iran. Serangan itu diduga menjadi upaya sabotase yang dilakukan negara tersebut guna menggagalkan upaya negosasisi dari Iran-Amerika Serikat (AS).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa hal ini terlihat dari bagamaina pola serangan dari Israel ke Iran. Ia dimulaimenjelang dimulainya putaran baru perundingan nuklir antara Teheran dan Washington.
Baca Juga: Pertemuan Darurat Para Menlu Liga Arab Sikapi Serangan Israel ke Iran
“Serangan Israel tepat sebelum pembicaraan dimulai merupakan upaya jelas untuk menggagalkan negosiasi tersebut,” ujar Erdogan, dilansir dari Reuters, Minggu (22/6).
Erdogan menegaskan bahwa tindakan tersebut menunjukkan bahwa tidak niat untuk menyelesaikan persoalan melalui jalur diplomatik dari Israel.
Ia meminta negara-negara yang memiliki pengaruh untuk tidak terprovokasi oleh "racun" retorika yang menurutnya hanya memperkeruh konflik dari Israel.
“Kami menyerukan kepada semua negara yang memiliki pengaruh untuk tidak mendengarkan racun Israel dan justru mendorong penyelesaian konflik melalui dialog,” katanya.
Baca Juga: Trump: Israel di Posisi Menang, Sangat Sulit Kabulkan Permintaan Iran
Erdogan juga mendorong masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel. Hal ini dapat melalui sanksi yang didasarkan pada hukum internasional dan resolusi-resolusi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: