Pemerintah Siapkan Otoritas Data Pribadi, Siber Nasional Diperkuat

Pemerintah terus memperkuat fokus pada keamanan digital dan perlindungan data pribadi di tengah percepatan transformasi digital nasional. Salah satu langkah strategis yang tengah dijalankan adalah pembentukan Otoritas Perlindungan Data Pribadi dan penguatan sistem keamanan siber secara nasional.

Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Sonny Hendra Sudaryana, mengungkapkan bahwa langkah-langkah penguatan keamanan digital juga mencakup pembangunan laboratorium forensik digital, pusat operasi keamanan nasional, serta penyusunan pedoman etika kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI).

Selain penguatan infrastruktur, pemerintah juga mendorong edukasi etika digital melalui kurikulum pendidikan. Tujuannya untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga bertanggung jawab secara digital.

Baca Juga: Komdigi Dorong Pemanfaatan AI di Sektor Pangan

Pelatihan yang diikuti pegawai Bank Indonesia tersebut merupakan bagian dari program peningkatan kualitas sumber daya manusia digital. Pemerintah menargetkan pelatihan bagi ratusan ribu masyarakat, mulai dari literasi digital dasar hingga pengembangan profesional dan pakar teknologi.

Sonny menambahkan bahwa transformasi digital juga diarahkan agar inklusif di sektor-sektor strategis seperti pertanian, kesehatan, logistik, serta penguatan terhadap startup dan industri game lokal.

Baca Juga: Komdigi Undang Perusahaan Teknologi Global Dirikan Pusat Riset di Indonesia

Guna memastikan kemajuan digital yang terukur, pemerintah saat ini tengah menyusun Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) dan peta okupasi nasional untuk memantau perkembangan talenta digital.

"Kami ingin Indonesia menjadi pusat inovasi digital di kawasan ASEAN. Untuk itu, kami dukung pertumbuhan startup, industri game lokal, serta digitalisasi sektor-sektor penting seperti pertanian, kesehatan, dan logistik," ujar Sonny dalam keterangan resmi, Selasa (24/6/2025).