TRON Tunjuk Komut Baru, Siap Rilis 383 Juta Saham Baru

PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) memperoleh restu pemegang saham terkait rencana penambahan modal melalui penerbitan 383.672.698 saham baru dari saham portepel perseroan, setara 11,5% dari modal ditempatkan dan disetor. Aksi korporasi ini akan membuat perseroan mengantongi dana segar hingga Rp150 miliar melalui mekanisme Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau private placement.

Presiden Direktur TRON, David Santoso, menyatakan optimisme menghadapi tantangan 2025. “Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada inovasi, kami akan terus memperkuat komitmen tidak hanya pada keselamatan di sektor transportasi, tetapi juga mengembangkan ekosistem teknologi yang lebih luas guna mendukung transformasi transportasi di Indonesia,” ujar David,  usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga: Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham

Meskipun pendapatan perusahaan turun 18,4% dari Rp187,5 miliar pada 2023 menjadi Rp152,9 miliar, TRON tetap membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp2,7 miliar. Penurunan pendapatan terutama disebabkan melemahnya penjualan produk, dari Rp154 miliar pada 2023 menjadi Rp116,8 miliar.

Dalam RUPSLB, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Mirza Whibowo Soenarto sebagai Komisaris Utama. Mirza dikenal sebagai eksekutif senior dengan pengalaman lebih dari dua dekade di berbagai sektor strategis, termasuk konstruksi, logistik, dan transportasi.

Saat ini, Mirza menjabat Direktur Utama PT Mitra Kiara Indonesia (Semen Indonesia Group), Board of Advisor di Digiasia Bios, dan Chairman di PT Sarida Utama. Ia juga pernah memegang peran sebagai Chairman PT Kennlines Capital (2004–2024), CEO PT Iroda Mitra (2015–2023), dan anggota Komite Eksekutif Colas Rail - Asia (2017–2023).

Baca Juga: Jaga Stabilitas Saham, Emiten Susu Ultra (ULTJ) Siap Gelar Buyback Rp1,45 Triliun

Selain itu, terjadi perubahan susunan direksi dengan pengunduran diri Yudhi Haryadi dari posisinya. Berikut struktur manajemen baru TRON:

Direksi

Direktur Utama: David Santoso

Direktur: Rudy Budiman

Direktur: Wendy J. Waas

Direktur: Sultan Satria

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Mirza Whibowo Soenarto

Komisaris: Thomson E. Batubara

Komisaris Independen: Noerman Taufik

Di sisi lain, usulan penambahan kegiatan usaha masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan belum dapat diputuskan dalam RUPSLB kali ini. Keputusan terkait akan diambil pada rapat berikutnya.