ADMF dan MFIN Dapat Izin Merger, Siap Kelola Aset Rp38 Triliun

Langkah strategis PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) untuk memperkuat posisi di industri pembiayaan nasional semakin konkret. Bersama PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), kedua entitas resmi mendapatkan restu dari para pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui sektor Pasar Modal dan Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB), untuk melanjutkan rencana penggabungan usaha, dengan Adira Finance sebagai pihak yang menerima penggabungan.

Adapun rencana penggabungan akan berlaku efektif pada 1 Oktober 2025. Proses merger ini akan dilanjutkan secara bertahap, termasuk integrasi layanan dan sistem internal, yang tetap mengedepankan komunikasi terbuka kepada seluruh pihak terkait.

Baca Juga: Siap Gabung dengan Mandala, Adira Finance (ADMF) Bidik Dominasi Pasar Otomotif di Indonesia Timur

"Kami optimis bahwa penggabungan ini akan memperkuat fondasi bisnis kami, serta menciptakan sinergi yang memberi dampak positif yang berarti bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, karyawan, dan mitra usaha kami," ujar Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7/2025).

Setelah penggabungan berlaku efektif, Adira Finance akan memiliki total aset sebesar Rp38,4 triliun dengan total pembiayaan dikelola mencapai lebih dari Rp62 triliun. Tak hanya itu, kekuatan jaringan perusahaan juga kian solid dengan lebih dari 850 titik layanan di seluruh Indonesia serta basis pelanggan aktif yang menyentuh angka 2,6 juta.

Direktur Utama Mandala Finance, Danny Hendarko, juga menyampaikan optimisme yang sama. Menurutnya, konsolidasi ini akan memberikan nilai tambah nyata bagi konsumen dengan layanan yang lebih luas dan terintegrasi.

"Kami percaya bahwa nilai-nilai yang dibangun Mandala Finance selama hampir tiga dekade akan terus hidup dan berkembang bersama Adira Finance. Kami siap berkontribusi dan berkolaborasi," ungkapnya.

Baca Juga: OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance

Untuk diketahui, penggabungan ini merupakan kelanjutan dari aksi korporasi sebelumnya. Pada 13 Maret 2024, Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) melalui MUFG Bank, Ltd. dan Adira Finance telah menyelesaikan akuisisi Mandala Finance senilai total Rp7 triliun.

Dalam transaksi itu, MUFG Bank mengantongi 70,6% saham Mandala, sementara Adira Finance menguasai 10%. Kemudian, setelah Penawaran Tender Wajib pada 28 Agustus 2024, kepemilikan MUFG Bank meningkat menjadi 89,26%, sementara porsi Adira tetap 10%.