Arab Saudi: Prioritas Utama Adalah Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud kembali menyatakan keenganannya dalam mennormalisasi hubungan dengan Israel. Hal ini menyusul konflik dari negara tersebut dengan Palestina.

Pangeran Faisal menegaskan bahwa tidak akan ada normalisasi hubungan antara kedua pihak tanpa terlebih dahulu ada penyelesaian yang adil terhadap isu Palestina.

Baca Juga: Singgung Perangnya Israel hingga Situasi Gaza, Paus Leo: Iblis Seakan Berkuasa

"Apa yang kita lihat adalah Israel menghancurkan Gaza, menghancurkan populasi sipil di Gaza," ujarnya, dilansir dari Reuters, Sabtu (5/7).

Ia menyoroti meningkatnya kekerasan dan korban jiwa akibat konflik yang terus berlanjut dalam wilayah tersebut. Ia menegaskan, prioritas utama pihaknya saat ini adalah mencapai gencatan senjata permanen di Gaza.

"Ini benar-benar tidak perlu, benar-benar tidak dapat diterima, dan harus segera dihentikan," tegas Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal

Pernyataan Arab Saudi mencerminkan posisi negara-negara teluk yang semakin vokal dalam menekan perlunya penyelesaian politik dan kemanusiaan atas konflik berkepanjangan di Palestina.

Baca Juga: Waskita Karya dan PLADCO Jalin Kemitraan Strategis, Targetkan Proyek Rp2 Triliun di Arab Saudi

Saudi sebelumnya telah terlibat dalam upaya mediasi regional dan internasional, namun tetap mempertahankan sikap bahwa solusi dua negara dan kemerdekaan harus menjadi bagian integral dari proses perdamaian apa pun terkait dengan Palestina.