Real Estate Masih Seksi, RISE Catatkan Pertumbuhan Impresif di Awal Tahun

PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (kode saham: RISE) mencatatkan kinerja impresif pada kuartal I-2025. Laporan keuangan konsolidasian yang dirilis menunjukkan laba bersih perusahaan melonjak drastis hingga mencapai Rp 18,11 miliar, dibandingkan hanya Rp 440 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangannya, dikutip Minggu (20/7/2025), capaian ini ditopang oleh pendapatan usaha yang meningkat lebih dari dua kali lipat, dari Rp 59,5 miliar pada kuartal I-2024 menjadi Rp 127,06 miliar per akhir Maret 2025. Segmen real estat dan properti hotel yang menjadi tulang punggung bisnis perusahaan berkontribusi besar terhadap lonjakan ini.

Di sisi lain, laba per saham juga ikut terdongkrak dari Rp 0,08 menjadi Rp 1,49. Kinerja positif ini memberikan angin segar bagi pemegang saham, di tengah ketidakpastian ekonomi dan pasar properti yang masih dibayangi kehati-hatian.

Namun, perusahaan masih mencatatkan arus kas operasional negatif sebesar Rp 4,03 miliar. Ini disebabkan oleh beban usaha yang tinggi, termasuk pembayaran kepada karyawan dan pemasok, serta pembayaran pajak. Meskipun demikian, manajemen tetap agresif melakukan ekspansi.

Investasi besar-besaran terus dilakukan, termasuk pembelian tanah (Rp 46,08 miliar), investasi saham (Rp 36,45 miliar), dan pengembangan properti investasi lainnya. Total arus kas keluar dari aktivitas investasi tercatat negatif Rp 95,27 miliar.

Untuk menutup kebutuhan tersebut, RISE mengandalkan tambahan dana dari pinjaman bank senilai Rp 50,6 miliar serta suntikan modal dari investor non-pengendali sebesar Rp 37,4 miliar. Total dana yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai Rp 79 miliar.

Per 31 Maret 2025, total aset RISE mencapai Rp 3,46 triliun, naik sekitar Rp 36 miliar dari akhir 2024. Mayoritas masih didominasi oleh aset real estat dan properti investasi, termasuk proyek-proyek andalan seperti Vasa Hotel dan Voza Residence yang berlokasi di Surabaya dan Sidoarjo.

Baca Juga: Emiten Real Estate SSIA Sebar Dividen Tunai Rp70,57 Miliar, Cair 17 Juli!

Dari sisi struktur permodalan, perusahaan mencatatkan penurunan liabilitas menjadi Rp 795 miliar dari sebelumnya Rp 814 miliar, sementara ekuitas meningkat menjadi Rp 2,66 triliun.

Secara keseluruhan, kuartal pertama 2025 mencerminkan optimisme dari strategi ekspansi jangka panjang PT Jaya Sukses Makmur, meskipun efisiensi operasional dan pengelolaan arus kas masih menjadi pekerjaan rumah.