Pejabat The Fed Chicago Sebut Ketidakpastian Tarif Hambat Waktu Penurunan Suku Bunga

Federal Reserve (The Fed) menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu kejelasan seputar penerapan kebijakan dan dampak dari tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Presiden Federal Reserve Bank Chicago, Austan Goolsbee, menyatakan bahwa aliran pengumuman tarif baru yang terus-menerus sudah melemahkan anggapan bahwa tarif hanya berdampak satu kali terhadap harga. Hal ini, menurutnya, menambah ketidakpastian dan bisa menunda keputusan penurunan suku bunga oleh bank sentral.

Baca Juga: Dolar Stabil, Investor Tunggu Kepastian Suku Bunga dan Dampak Tarif AS

Goolsbee menegaskan bahwa ketidakjelasan arah kebijakan tarif membuat bank sentral perlu lebih banyak waktu untuk mengevaluasi dampaknya terhadap inflasi dan waktu yang tepat untuk pelonggaran kebijakan moneter.

"Kita membutuhkan resolusi yang bisa diandalkan sebelum bisa benar-benar memahami dampaknya," ujar Goolsbee, dilansir Senin (21/7).

"Segala sesuatu yang mempersulit kita untuk menentukan apakah kita benar-benar kembali ke jalur inflasi 2%. Hal itu akan memperpanjang waktu kapan penurunan suku bunga bisa terjadi," tambahnya.

Baca Juga: BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit, Begini Sikap PermataBank

Goolsbee menyuarakan kekhawatiran yang semakin besar di kalangan pembuat kebijakan mengenai efek lanjutan dari ketegangan dagang dan tarif terhadap inflasi dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.