Kemitraan dengan GOBELINS Sangat Penting untuk Kembangkan SDM Kreatif RI

Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menekankan pentingnya kemitraan dengan GOBELINS, sekolah seni animasi dan desain terkemuka di Prancis, untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) kreatif Indonesia.

Penekanan tersebut disampaikan Menteri Ekraf saat melakukan kunjungan resmi ke GOBELINS School di Paris, Prancis, beberapa waktu lalu, yang merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Kebudayaan Prancis pada Mei 2025, dengan fokus pada pertukaran talenta dan pengembangan kurikulum berbasis industri.

Baca Juga: Aksi Berlanjut! Bos Xolare RCR Energy Kembali Tambah Koleksi Saham SOLA

“Bermitra dengan GOBELINS sangat penting untuk pengembangan SDM kreatif Indonesia. Mereka terbukti mampu mencetak talenta kelas dunia yang siap kerja dengan tingkat penyerapan lulusan mendekati 100%. Inovasi mereka dalam pengajaran dan teknologi menjadikan lulusannya selalu relevan dengan kebutuhan industri yang terus berubah,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (21/7).

Menteri Ekraf juga menekankan pentingnya program pelatihan berkelanjutan untuk para profesional kreatif agar tetap adaptif dan kompetitif di tengah perkembangan industri global. Dalam kunjungan tersebut, Kementerian Ekraf menawarkan sejumlah skema kolaborasi untuk pengembangan kapasitas SDM, antara lain:

• Creative Talent Exchange

• Masterclass & Joint Workshop Series

• Digital Curriculum Co-Development

• Creative Educator Residency

Melalui kolaborasi ini, diharapkan teridentifikasi program-program pelatihan dan pendidikan dari GOBELINS yang sesuai dengan kebutuhan SDM kreatif Indonesia, baik dalam hal format pelaksanaan maupun relevansi terhadap dinamika industri.

Selain itu, penting pula mengadopsi praktik keterlibatan langsung pelaku industri dalam proses pendidikan, sebagaimana yang telah diterapkan oleh GOBELINS.

“Kami ingin memastikan bahwa SDM kreatif Indonesia memiliki kompetensi global dan siap menghadapi tantangan industri, baik di tingkat lokal maupun internasional,” tambah Menteri Ekraf.