Kerek Pendapatan Hingga 22%, BRIDS Targetkan Transaksi Advisory Rp10 T Hingga Akhir Tahun

PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menargetkan total nilai transaksi layanan financial advisory mencapai Rp10 triliun hingga akhir 2025. Layanan ini diproyeksi berkontribusi sekitar 22% terhadap pendapatan perusahaan, seiring tingginya permintaan jasa konsultasi keuangan strategis dari perusahaan di berbagai sektor.

Direktur Utama BRIDS, Laksono Widodo, menyatakan bahwa pihaknya terus mendampingi sejumlah aksi korporasi strategis hingga akhir tahun.

“Hingga akhir tahun, layanan financial advisory kami tetap mendapat kepercayaan untuk mendampingi berbagai aksi korporasi strategis perusahaan, dengan total nilai transaksi yang diperkirakan mencapai Rp10 triliun,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Jakarta (24/7/2025).

Baca Juga: BRI Danareksa Revisi Target IHSG ke 7.300, Optimis Pasar Pulih di Semester II 2025

BRIDS juga mencatatkan kinerja solid dalam layanan ini selama setahun terakhir, dengan total nilai transaksi mencapai Rp26 triliun dan USD6 miliar. Sejak 2024, BRIDS telah mendampingi lebih dari 10 proyek strategis di berbagai sektor. Beberapa di antaranya adalah akuisisi 6.000 menara oleh Mitratel senilai Rp10,3 triliun—transaksi sale and leasebackterbesar di Asia Tenggara—dan pembelian kembali saham PT Jasamarga Semarang Batang oleh PT Waskita Toll Road senilai Rp3,8 triliun.

Proyek strategis terbesar yang ditangani BRIDS adalah kemitraan jangka panjang antara PT Angkasa Pura II dan operator bandara global untuk pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu. Dalam proyek tersebut, BRIDS menyusun struktur kerja sama berdurasi 25 tahun dengan nilai investasi sedikitnya Rp15 triliun.

Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas Luncurkan Fitur Digital Baru untuk Genjot Nasabah Ritel

Kinerja tersebut mengantarkan BRIDS meraih penghargaan internasional sebagai Best Small to Mid-Cap Corporate Finance House in Indonesia dari Alpha Southeast Asia, untuk kedua kalinya sejak 2024. Penghargaan ini diberikan kepada institusi yang dinilai unggul dalam layanan financial advisory dari sisi strategis dan operasional pada periode Mei 2024–April 2025.

“Penghargaan ini mencerminkan kerja keras tim dan sejalan dengan misi kami untuk menyediakan solusi keuangan strategis bagi pelaku usaha di segmen small to mid-cap maupun korporasi skala besar,” ujar Laksono.