Soroti Ancaman Debt Loop, Ray Dalio Sarankan Investor Mulai Investasi ke Bitcoin atau Emas

Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio menyerukan kepada investor untuk mengalokasikan sebagian aset mereka untuk mulai melakukan investasi dalam bitcoin atau emas. Hal ini menyusul ancaman utang dari Amerika Serikat (AS).

Ray Dalio mengatakan bahwa menurutnya, investor bisa menyisihkan 15% dari portofolio investasi mereka ke bitcoin atau emas demi menghindari risiko depresiasi jangka panjang mata uang fiat.

Baca Juga: Analis Kripto Optimis Bitcoin Capai $135 Ribu

“Jika kita mengoptimalkan portofolio untuk rasio imbal hasil terhadap risiko terbaik, kita akan menempatkan sekitar 15% dana kita di emas atau bitcoin,” ujar Dalio dalam podcast Master Investor, dilansir Rabu (30/7).

Dalio menilai risiko yang ditimbulkan oleh “lingkaran setan utang” (debt doom loop) semakin serius. Ia merujuk pada proyeksi penerbitan surat utang negara (treasury) senilai US$12 triliun dalam 12 bulan ke depan di AS.

Namun Dalio menegaskan dirinya masih lebih menyukai emas dibanding bitcoin. Meski demikian, ia juga menyebut keduanya sebagai diversifikator yang efektif di tengah kekhawatiran bahwa mata uang fiat bisa kehilangan nilainya terhadap aset keras.

Namun, Dalio tetap skeptis terhadap potensi bitcoin sebagai mata uang cadangan global, dengan alasan kekhawatiran terhadap pengawasan pemerintah dan kerentanan pada level kode.

“Pemerintah dapat melihat siapa yang melakukan transaksi apa di blockchain,” ujar Dalio. 

Ia memperingatkan bahwa celah teknis bisa merusak kepercayaan terhadap bitcoin sebagai alternatif mata uang global.

Baca Juga: PayPal (PYPL) Hadirkan Layanan Pembayaran Gunakan Bitcoin CS

Dalio mengaku memiliki bitcoin tanpa menyebutkan jumlahnya. Ia juga menegaskan bahwa rasio alokasi antara emas dan bitcoin bersifat fleksibel.