Gegara Mau Akui Kedaulatan Palestina, Trump Akan Persulit Negosiasi Tarif Kanada

Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa pihaknya akan kesulitan melakukan negosiasi tarif dengan pihak yang berencana akan mengakui kedaulatan dari Palestina. Hal ini salah satunya ditujukan ke Kanada.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa dukungan negara tersebut membuat kesepakatan dagang menjadi sangat sulit untuk dicapai.

Baca Juga: Tak Peduli Kritik Israel, Inggris Ngotot Bakal Akui Kedaulatan Palestina

"Kanada baru saja mengumumkan bahwa mereka mendukung kenegaraan Palestina. Hal itu akan membuat sangat sulit bagi kami untuk membuat kesepakatan dagang dengan mereka," tulis Trump di Truth Social, dilansir Jumat (1/8).

Trump diketahui akan menerapkan tarif sebesar 35% terhadap seluruh produk asal mitra dagangnya itu, yang tidak tercakup dalam perjanjian dagang dari United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA).

Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada, Mark Carney menyatakan bahwa pihaknya akan mengikuti langkah sejumlah negara dalam mengakui kedaulatan dari Palestina.

“Kanada mengecam kenyataan bahwa pemerintahan mereka telah membiarkan bencana kemanusiaan terjadi di Gaza,” kata Carney.

Baca Juga: Soal Pengakuan Kedaulatan Palestina, Inggris: Ini Bukanlah Hadiah Perjuangan Hamas

Langkah Kanada memperkuat pergeseran sikap negara-negara dunia terhadap Israel. Negara itu diketahui semakin dikritik terkait krisis kemanusiaan di Gaza.