Profil Henry Panjaitan, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi menunjuk Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama mendampingi Riduan yang sebelumnya telah diangkat menjadi Direktur Utama. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 4 Agustus 2025, di Menara Mandiri 1, Jakarta.

Sebelum menjabat di Bank Mandiri, Henry merupakan Direktur Penjaminan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), berdasarkan keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Penunjukan tersebut tertuang dalam SK Nomor SK-244/MBU/10/2022 dan 014/KepSir-PS/BPUI/X/2022.

Henry mengantongi Sertifikasi Kompetensi Penjaminan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sejak 30 Desember 2022. Pria kelahiran Jakarta, 7 Juli 1969 ini, merupakan lulusan Universitas Padjadjaran dan meraih gelar Master dari The University of New South Wales, Australia.

Baca Juga: Sah! Jadi Dirut Bank Mandiri, Ini Profil Lengkap Riduan

Di sektor perbankan, Henry memiliki rekam jejak panjang. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Treasury & International BNI serta General Manager Divisi Internasional BNI.

Selain perubahan pada posisi Wakil Direktur Utama, RUPSLB juga menetapkan susunan komisaris dan direksi baru. Komisaris Utama dijabat Kuswiyoto, sementara Zainudin Amali menjadi Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Anggota komisaris lainnya adalah Muhammad Yusuf Ateh, Luky Alfirman, Yuliot, Mia Amiati, dan Zulkifli Zaini.

Baca Juga: Perkuat Transformasi dan Ekonomi Nasional, Usai Riduan Jadi Dirut! Ini Daftar lengkap Petinggi Bank Mandiri

Adapun jajaran direksi yang diumumkan adalah Riduan (Direktur Utama), Henry Panjaitan (Wakil Direktur Utama), Timothy Utama (Direktur Operations), Sunarto Xie (Information Technology), Eka Fitria (Human Capital & Compliance), Danis Subyantoro (Risk Management), Totok Priyambodo (Commercial Banking), M. Rizaldi (Corporate Banking), Saptari (Consumer Banking), Jan Winston Tambunan (Network & Retail Funding), Ari Rizaldi (Treasury & International Banking), dan Novita Widya Anggraini (Finance & Strategy).

Seluruh pengangkatan jajaran direksi dan komisaris efektif berlaku setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui penilaian uji kemampuan dan kepatutan serta sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.