Net Sell Tembus Rp1,02 Triliun Kala IHSG Loyo, Asing Lepas 10 Saham Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan dengan performa kurang menggembirakan. Pada penutupan perdagangan Senin, 4 Agustus 2025, IHSG tercatat merosot 73,12 poin atau 0,97% ke posisi 7.464,64, menurut data dari RTI Business. Sepanjang sesi, indeks bergerak cukup fluktuatif, berkisar di level terendah 7.448,04 dan tertinggi 7.560,05.

Meski IHSG tertekan, mayoritas saham justru menunjukkan tren positif. Tercatat 325 saham menguat, 317 saham melemah, dan 162 saham stagnan. Volume transaksi pun cukup tinggi, mencapai 29,69 miliar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 2.038.582 kali. Total nilai transaksi harian menembus Rp15,91 triliun.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 0,97% ke Level 7.464, Saham AMMN Terjun Bebas!

Namun di balik tingginya aktivitas perdagangan, investor asing tampak agresif melepas saham. Total aksi jual bersih (net sell) asing tercatat sebesar Rp1,02 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, net sell di pasar reguler mencapai Rp939,44 miliar sementara Rp77,87 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Tekanan jual paling besar datang terhadap saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), yang mencatatkan net foreign sell sebesar Rp226,48 miliar. Sejalan dengan aksi jual tersebut, saham AMMN ditutup tumbang hingga menyentuh auto reject bawah (ARB), merosot 14,75% ke harga Rp7.225 per saham.

Baca Juga: Wall Street Menguat, Pasar Saham Optimistis Soal Pemangkasan Suku Bunga AS

Mengutip Stockbit, berikut daftar 10 saham yang paling banyak dijual asing pada perdagangan Senin, 4 Agustus 2025:

1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp226,48 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp214,04 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp158,26 miliar
4. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Rp87,40 miliar
5. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp79,69 miliar
6. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp73,38 miliar
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp61 miliar
8. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp47,79 miliar
9. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp41,99 miliar
10. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp32,98 miliar