Bobby Rasyidin Resmi Nahkodai KAI, Bawa Rekam Jejak Lintas Industri ke Transportasi

Kementerian BUMN bersama PT Danantara Asset Management resmi menunjuk Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggantikan Didiek Hartantyo.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management Selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia Nomor: SK-223/MBU/08/2025 dan SK.038/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Agustus 2025.

Berdasarkan SK Nomor: SK-224/MBU/08/2025 dan SK.039/DI-DAM/DO/2025, para pemegang saham mengangkat Purnomo Sucipto dan I Wayan Sugiri sebagai Komisaris, serta Arnanto dan Raizal Arifin sebagai Komisaris Independen.

Baca Juga: KAI Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya!

Sementara melalui SK Nomor: SK-223/MBU/08/2025 dan SK.038/DI-DAM/DO/2025, ditetapkan susunan Direksi baru, yakni Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama, Dody Budiawan sebagai Wakil Direktur Utama, I Gede Darmayusa sebagai Direktur Portofolio Manajemen dan Teknologi Informasi, Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko, Atih Nurhayati sebagai Direktur SDM dan Kelembagaan, Rafli Yandra sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha, serta Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan Umum.

Dalam keputusan yang sama, Kementerian BUMN dan PT Danantara Asset Management memberhentikan dengan hormat Johan Bakti Porsea Sirait, Chairul Anwar, Sri Paduka Mangkoenagoro X, dan Rochadi dari jabatan Komisaris. Sementara dari jajaran Direksi, Didiek Hartantyo, Hadis Surya Palapa, Rudi As Aturridha, Rosma Handayani, dan John Robertho juga resmi diberhentikan.

“Kami menyambut baik kehadiran jajaran komisaris dan direksi yang baru akan memperkuat langkah KAI dalam menghadirkan layanan terbaik dan berkontribusi bagi kemajuan perkeretaapian nasional,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga: KPK Tahan ASN Kemenhub Terkait Suap Proyek Jalur Ganda Api

Agus mewakili manajemen KAI juga menyampaikan terima kasih kepada Johan Bakti Porsea Sirait, Chairul Anwar, Sri Paduka Mangkoenagoro X, Rochadi, Didiek Hartantyo, Hadis Surya Palapa, Rudi As Aturridha, Rosma Handayani, dan John Robertho atas pengabdian, dedikasi, serta kontribusi yang telah diberikan dalam memajukan KAI.

Sementara itu, Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi ini menjadi momentum penting bagi KAI untuk melanjutkan strategi, mempercepat inovasi, dan meningkatkan kualitas layanan.

“KAI akan terus melakukan pembaruan dan perbaikan secara menyeluruh demi mewujudkan visi menggerakkan transportasi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memberikan nilai tambah yang kontinu bagi masyarakat dan bangsa,”ujar Anne.

Baca Juga: Pengiriman Sepeda Motor Tembus 11 Ribu Unit, KAI Logistik Ketiban Berkah Tahun Ajaran Baru

Adapun berikut daftar susunan jajaran Direksi dan Komisaris PT KAI :

Dewan Komisaris

1. Komisaris Utama: Said Aqil Siroj

2. Komisaris Independen: Endang Tirtana

3. Komisaris Independen: Arnanto

4. Komisaris Independen: Raizal Arifin

5. Komisaris: Purnomo Sucipto

6. Komisaris: I Wayan Sugiri

7. Komisaris: Diah Natalisa

8. Komisaris: Mohamad Risal Wasal

Dewan Direksi

1. Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama 

2. Dody Budiawan sebagai Wakil Direktur Utama 

3. I Gede Darmayusa sebagai Direktur Portofolio Management dan Teknologi Informasi

4. Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko

5. Atih Nurhayati sebagai Direktur SDM dan Kelembagaan 

6. Rafli Yandra sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha

7. Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan Umum

Profil Bobby

Adanya perombakan ini menandai babak baru bagi KAI, dengan Bobby membawa pengalaman lintas industri yang diharapkan mampu memperkuat transformasi dan kinerja perusahaan transportasi pelat merah tersebut.

Bobby diketahui bukan sosok baru di dunia BUMN. Sebelum dipercaya memimpin KAI, ia menjabat Direktur Utama PT Len Industri (Persero) periode 2021–2025.

Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Pindar Dipakai untuk Belanja Konsumtif!

Kini, LEN sendiri berstatus sebagai holding industri pertahanan milik negara atau Defend ID, yang membawahi PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT PAL Indonesia.

Diketahui bahwa pria jebolan Teknik Telekomunikasi ITB tahun 1996 ini juga memegang gelar MBA dari UNSW Sydney (2000) dan Master of Psychology Management dari Naperville (1999).

Bahkan, kariernya di industri telekomunikasi sempat melesat saat menjadi Direktur Utama PT Alcatel Lucent Indonesia pada 2012–2015. Kala itu, saat usianya 38 tahun, ia juga menjadi profesional muda asal Indonesia pertama yang dipercaya memimpin salah satu vendor jaringan dan solusi telekomunikasi terbesar dunia asal Prancis tersebut.

Baca Juga: KAI Klaim Berhasil Lakukan Penghematan Berkat Teknologi Face Recognition

Bobby kemudian masuk ke ekosistem BUMN sebagai Komisaris Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia (2016–2019), Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk sejak Juni 2020, serta memegang posisi komisaris di berbagai perusahaan IT seperti PT Indonesian Cloud (2019–2021) dan PT Akses Prima Indonesia (2016–2021). Ia juga pernah memimpin PT Teknologi Riset Global Investama pada 2016.