OJK Pastikan Difabel Punya Akses Setara ke Layanan Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses setara terhadap layanan dan produk keuangan. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, kesetaraan bagi difabel merupakan komitmen yang harus diimplementasikan di seluruh sektor jasa keuangan.

"Untuk bagaimana mendukung, mendorong, dan mengedukasi, dan menyiapkan generasi muda. Terutama juga kita memberikan kesetaraan buat adik-adik kita, saudara-saudara kita yang difabel," jelas Friderica dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT!) di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka, Cibubur, Kamis (14/8/2025). 

Sebagai wujud konkret, OJK telah menerbitkan Panduan Disabilitas Berdaya atau Pedoman Setara yang mendorong seluruh pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) untuk menyediakan akses keuangan yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga: Literasi Keuangan Indonesia Tembus 66%, OJK: Setara Negara Maju

Panduan ini mencakup langkah-langkah untuk memastikan kesetaraan baik dalam akses fisik ke fasilitas keuangan, maupun kemampuan mengakses produk dan layanan finansial.

"Kita mendorong seluruh PUJK untuk memberikan akses kesetaraan kepada saudara-saudara kita yang difabel. Baik untuk mereka bisa mengakses produk, melakukan inklusi keuangan, dan lain-lain. Itu kita dorong mereka untuk setara maupun akses secara fisik," ujarnya.

Ia menegaskan, keterlibatan aktif PUJK dalam memberikan kemudahan akses bagi difabel tidak hanya berdampak pada pemberdayaan individu, tetapi juga pada perluasan inklusi keuangan nasional.

Baca Juga: OJK Tegaskan Standar Baru Keamanan Siber Industri Aset Digital Nasional

"Ini adalah bentuk nyata komitmen kita untuk dukungan kita kepada saudara kita difabel," tegas Friderica.