Sempat Tembus 8.000, IHSG Akhirnya Ditutup Melemah di 7.898 Jelang HUT RI ke-80

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (15/8/2025) dengan catatan merah jelang peringatan HUT RI ke-80. Berdasarkan data RTI Business, IHSG turun 32,87 poin atau 0,41% ke level 7.898,37.

Penurunan tersebut menjadi titik terendah sepanjang hari ini setelah sebelumnya sempat meroket ke level 8.017,06 bersamaan dengan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI.

Pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Prabowo pagi tadi menyoroti capaian kinerja pemerintah selama hampir 300 hari atau sekitar 10 bulan terakhir. Sementara pidato sore menjadi pengantar untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Baca Juga: Prabowo Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2026 Pertama Kali, IHSG Sempat Pecah Rekor 8.000

Seiring melemahnya Indeks, pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini juga didominasi tren negatif, dengan 432 saham merosot, 229 saham menguat, dan 139 saham stagnan. Volume transaksi tercatat 47,76 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.957.266 kali, dan nilai transaksi mencapai Rp30,87 triliun.

Meski IHSG loyo, sejumlah saham tetap mencatat lonjakan tajam. PT First Media Tbk (KBLV) menjadi top gainers dengan lonjakan 34,69% ke Rp132, disusul PT Pakuang Tbk (UANG) yang naik 25% ke Rp530 dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) meroket 24,86% ke Rp960.

Baca Juga: Empat Lighthouse IPO Terealisasi, BEI Masih Rahasiakan Target Tahun Depan

Sementara top losers dipimpin oleh PT Berlina Tbk (BRNA) yang melemah -14,89% ke Rp800, diikuti PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) turun -14,06% ke Rp55 dan PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) yang anjlok -11,39% menjadi Rp70.