Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenhub Siapkan Integrasi MRT East-West dengan Stasiun Pasar Senen

        Kemenhub Siapkan Integrasi MRT East-West dengan Stasiun Pasar Senen Kredit Foto: Azka Elfriza
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perhubungan memastikan rencana penggeseran trase Mass Rapid Transit (MRT) jalur East-West agar lebih dekat dengan Stasiun Kereta Api Pasar Senen dan Terminal Senen.

        Ditargetkan, adanya integrasi ini bisa memperkuat konektivitas transportasi publik sekaligus mendorong peningkatan nilai ekonomi kawasan.

        Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub menyatakan, kajian ulang atas trase telah disiapkan. 

        “East-West itu agak sedikit menggeser trase, akhirnya mendekati stasiun kereta api Pasar Senen. Jadi akan semakin mendekati integrasinya dengan Stasiun Pasar Senen dan Terminal Senen,” ujarnya di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

        Baca Juga: MRT Bali Masih Mandek, Pemerintah Andalkan Investor Swasta

        Feasibility study (FS) untuk penyesuaian trase tersebut telah rampung. Tahun ini, tahap awal proyek East-West dimulai dengan pembahasan lahan di jalur Medan Satria–Jakarta.

        Tahap pertama mencakup dua kegiatan, yakni Medan Satria–Tomang dan Tomang–Mall Puri, yang akan dilanjutkan ke Puri–Balaraja serta Medan Satria–Cikarang.

        Bahkan, konsep transit oriented development (TOD) juga diproyeksikan hadir di sejumlah titik, termasuk Senen. Penerapan TOD di kawasan ini ditujukan untuk memaksimalkan integrasi antarmoda dan mengoptimalkan potensi ekonomi di sekitar simpul transportasi. 

        “Begitu masuk dari Senen, sudah menjadi suatu kawasan TOD. Masuk ke Tomang yang belum, Tomang itu akan berhimpit, ini North–South, bawahnya East-West,” jelasnya.

        Baca Juga: KPK Tahan ASN Kemenhub Terkait Suap Proyek Jalur Ganda Api

        Kemenhub menekankan, pengembangan TOD di jalur dalam kota tidak akan membuka kawasan baru, melainkan memaksimalkan potensi yang sudah ada. Contoh sukses seperti Blok M menjadi acuan, di mana integrasi transportasi berhasil menghidupkan sektor ritel, jasa, dan properti.

        Integrasi MRT East-West dengan simpul strategis seperti Stasiun Pasar Senen diharapkan memperpendek waktu tempuh, meningkatkan kenyamanan perjalanan, serta menciptakan efek berganda pada perekonomian kawasan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: