AS Perluas Tarif Baja dan Aluminium, Ratusan Produk Jadi Sasaran

Amerika Serikat (AS) kembali mengejutkan pasar global dengan mengumumkan bahwa pihaknya memperluas cakupan kebijakan tarif untuk baja dan alumunium.

Dilansir Minggu (17/8), Departemen Perdagangan Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk memperluas cakupan tarif untuk sektor terkait. Sebelumnya baja dan alumunium sudah dikenakan tarif sebesar 50%.

Baca Juga: Zulkifli Hasan: Industri Besar Beras Akan Diatur dengan Izin Khusus

Kini 407 kode produk baru dimasukkan ke dalam Harmonized Tariff Schedule of the United States. Hal itu menjadikan ratusan barang tersebut dikenakan bea tambahan berdasarkan kandungan baja dan aluminium di dalamnya.

Selain itu, konten non-baja dan non-aluminium dalam produk tersebut juga akan dikenakan tarif sesuai ketentuan yang berlaku untuk barang asal negara tertentu.

Baca Juga: Tarif Transportasi Umum Cuma Rp80, Kemenhub Ajak Warga Naik Kereta

Pemerintah Amerika Serikat sendiri menyatakan kebijakan ini resmi berlaku mulai 18 Agustus 2025. Hal ini berpotensi mengundang sejumlah kritik dari berbagai kekuatan ekonomi dunia.