Siap Goda Trump, Uni Eropa Belum Menyerah Soal Tarif Wine dan Spirits AS

Komisi Eropa menegaskan akan terus memperjuangkan tarif preferensial bagi ekspor wine dan spirits ke Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump..

Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic mengatakan bahwa kedua sektor tersebut tidak masuk dalam pengecualian tarif dalam kesepakatan dagang baru antara kedua pihak. Namun pihaknya akan kembali membawa hal itu dalam diskusi tarif bersama dengan Trump.

Baca Juga: Bursa Eropa Loyo, Investor Tunggu Jackson Hole dan Detail Kesepakatan Uni Eropa-AS

“Khusus sektor ini memang belum berhasil dimasukkan. Namun ada komitmen jelas dari Komisi Eropa untuk membawanya kembali ke meja perundingan,” kata Sefcovic, dilansir Jumat (22/8).

Sebelumnya, Amerika Serikat dan Uni Eropa sepakat menetapkan tarif untuk sebagian besar impor termasuk mobil, farmasi, semikonduktor, kayu, wine dan spirits dari zona euro ke AS. 

Analis memperkirakan kebijakan tersebut dapat memicu kenaikan harga minuman beralkohol asal Eropa di AS. Hal ini mengingat bahwa kebijakan tarif itu menerapkan tarif hingga sebesar 15%.

Baca Juga: Kian Desak Trump, Uni Eropa Ingin Pastikan Dipangkasnya Tarif Mobil AS

Analis menilai setiap tahun, jumlah nilai impor wine dan spirits euro diperkirakan terdampak tarif baru tersebut bisa mencapai sekitar US$10 Miliar.