Stockbit Dominasi Perdagangan Saham, Transaksi Sentuh Rp3,32 Triliun

Aplikasi investasi dan trading saham Stockbit mencatatkan kinerja signifikan di pasar modal Indonesia. Pada penutupan perdagangan Senin (25/8/2025), Stockbit menjadi perusahaan sekuritas dengan volume dan frekuensi transaksi tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp3,32 triliun dengan jumlah frekuensi lebih dari 976 ribu kali.

Head of PR & Corporate Communication Stockbit, William, menyatakan pencapaian tersebut menegaskan dominasi Stockbit di kalangan investor ritel.

“Secara year-to-date, dari 95 perusahaan sekuritas yang beroperasi di Indonesia, Stockbit menduduki peringkat pertama dari segi frekuensi transaksi. Dalam periode ini, sebanyak lebih dari 58 juta transaksi jual-beli saham dilakukan di Stockbit. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan investor,” ujar William.

Baca Juga: Musim Investasi, Begini Cara Stockbit Menjadi Pilihan Investor Ritel Indonesia

Kinerja Stockbit selaras dengan meningkatnya partisipasi masyarakat di pasar modal. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor saham per Juli 2025 mendekati 7,4 juta investor. Angka ini naik dari 6,3 juta di akhir 2024 dan 5,2 juta di akhir 2023. Hampir 80% investor berasal dari kelompok usia di bawah 40 tahun, menunjukkan dominasi generasi muda dalam aktivitas perdagangan saham.

William menambahkan, tingginya minat investor mendorong Stockbit untuk terus memperkuat fitur dan layanan. Aplikasi tersebut menawarkan keunggulan antara lain kemudahan penggunaan tanpa syarat minimum deposit, biaya transaksi kompetitif sebesar 0,15% untuk beli dan 0,25% untuk jual, serta sistem keamanan berlapis. Fitur Smart Login dilengkapi teknologi biometrik sidik jari, pemindaian wajah, two-factor authentication, hingga notifikasi otomatis untuk aktivitas login ilegal.

Baca Juga: Dominasi Investor Muda Dorong Popularitas Stockbit di Pasar Modal

Selain itu, Stockbit fokus pada edukasi investor pemula melalui Stockbit Academy, yang menyediakan modul pembelajaran berbasis video dan diskusi daring maupun luring. Perusahaan juga mendirikan 17 Galeri Investasi bersama BEI dan mitra lokal di sejumlah wilayah Indonesia.

“Kami ingin masyarakat, baik yang baru ingin memulai maupun yang sudah berinvestasi, mendapat akses belajar pasar modal dengan cara mudah,” ujar William.

Stockbit juga menghadirkan fitur Chartbit Tools, Broker Flow, Fast Order, hingga Portfolio Performance untuk membantu investor membuat keputusan investasi lebih tepat. Dari sisi teknologi, Stockbit meluncurkan aplikasi desktop yang dikembangkan secara internal.

Aplikasi tersebut mendukung sistem operasi Windows dan MacOS dengan pengalaman multi monitor yang lebih modern, menjadikannya salah satu platform lokal yang fokus pada investor muda dengan kebutuhan digital tinggi.